GenPI.co - Harga emas di pasar global kembali meninggalkan level top USD 1.500 per troy ounce, di saat pemerintah Amerika Serikat optimistis kesepakatan perdagangan fase 1 bisa segera diteken.
Logam mulia di Bursa Comex pada penutupan perdagangan Senin (28/10/2019) harganya turun USD 9,5 atau 0,63 persen menjadi USD 1.495,8 per troy ounce.
Pada hari ini, Selasa (29/10/2019), pukul 07.49 WIB, harga emas Comex kemali turun USD 2 atau 0,13 persen ke USD 1.493,8 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan pelemahan harga emas global terjadi setelah pasar merespons pernyataan Presiden AS Donald Trump.
BACA JUGA: IHSG Diramal Kembali Menguat, Bisa Tembus 6.300 Lagi Nggak Ya!
“Ada pernyataan dari Trump Senin bahwa ada kemungkinan perjanjian (kesepakatan dagang AS-China fase 1), akan ditandatangani lebih cepat dari jadwal,” kata Ariston kepada GenPI.co, Selasa (29/10/2019).
Pernyataan tersebut, ujarnya, memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Sehingga emas sebagai aset aman ditinggalkan.
Awalnya kesepakatan dagang fase 1 rencananya diteken bersamaan dengan digelarnya KTT APEC di Chile pada 16-17 November 2019.
BACA JUGA: Investor AS Yakini Tak Ada Resesi 2020, Indeks S&P ke Rekor Baru
Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy unce):
28 Oktober: 1.495
25 Oktober: 1.505
24 Oktober: 1.504
23 Oktober : 1.495
22 Oktober: 1.487
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News