GenPI.co - Harga rumah yang akan paling tinggi peminatnya diprediksi masih pada kisaran harga Rp 250 juta –Rp 750 juta.
“Sekarang yang paling ramai menurut saya di segmen mid-end, karena pangsa pasarnya luas dan dominasinya end-user (beli rumah untuk dihuni), bukan investor,” kata Anton Sitorus, Kepala Riset Savills Indonesia kepada GenPI.co, Kamis (8/11/2019).
Ia mengemukakan saat ini ada empat segmen konsumen yang dibidik kalangan pebisnis properti, yaitu low-end (paling bawah), mid-end (mass market), middle-up, dan upper class.
Harga rumah yang dibidik tiap segmen tersebut belum memiliki standar.
BACA JUGA: Beli Tanah atau Rumah, Mana yang Lebih Oke?
Sebagai gambaran, ujarnya, low-end biasanya membidik rumah sederhana (RS) dan rumah sangat sederhana (RSS).
Kelas mid-end, konsumen yang mengincar rumah dengan kisaran harga Rp 250 juta-Rp 750 juta.
Kelompok konsumen middle-up, membeli rumah dengan harga Rp 750 juta sampai Rp 2,5 miliar.
BACA JUGA: Ingin Punya Hunian Rumah Atau Apartemen?
Untuk upper class, membidik rumah dengan di atas Rp 2,5 miliar.
Rumah dengan kisaran harga Rp 250 juta-Rp 750 juta diprediksi masih akan yang banyak diincar konsumen, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan konsumen yang membutuhkan hunian milik sendiri.
“Yang jelas, harga masih terjangkau kebanyakan konsumen,” ujar Anton. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News