GenPI.co - Jika kamu mengamati sejumlah lapangan parkir yang luas, bisa dipastikan di situ ada satu kontainer yang digunakan untuk berbisnis.
Ada banyak lokasi yang bisa disasar pebisnis di kios kontainernya. Misal lahan parkir luas seperti di Stasiun KA Bogor, Jawa Barat.
Bisa juga di halaman parkir supermarket, bahkan berada di lahan parkir mal atau pusat perbelanjaan.
Produk yang dijual juga beraneka ragam. Apalagi sekarang ini bentuk bentuk kontainer makin dipercantik, bak kios permanen yang ada di dalam mal saja.
Namun, biasanya produk yang dijual di kontainer adalah makanan ringan seperti bolu, atau jenis kue lainnya.
BACA JUGA: Coworking Space GoWork Ekspansi di 3 Kota Ini Tahun Depan
Kontainer juga bisa hadir sebagai kedai kopi, yang asyik buat tempat nongkrong kalangan milenial.
Terdapat juga kontainer yang memberikan jasa mencuci helm bisa ditunggu, atau jasa pengiriman barang.
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan selain bisa menyesuaikan dengan gaya hidup karena penampilannya yang unik, jualan di kontainer di halaman parkir juga disuka pebisnis karena biaya sewanya lebih murah ketimbang berdagang di kios atau dalam mal.
BACA JUGA: 5 Perusahaan Tertua Dunia ini Tangkis Mitos Kutukan Generasi ke-3
“Prospek bagus kalau nggak laku tinggal pidah tempat,” kata Budihardjo kepada GenPI.co, belum lama ini.
Ia mengatakan kalau biaya sewa di mal mer pemeter persegi per bulan bisa Rp300.000, maka kontainer hanya membayar parkir sekitar Rp 50.000 per hari.
“Tetap murahan kotainer,” kata Budihardjo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News