Emas Lagi Mager, Kenapa ya?

21 November 2019 08:59

GenPI.co - Emas lagi malas gerak (mager). Harganya pada penutupan perdagangan Rabu (20/11/2019) nyaris tidak bergerak dibandingkan sehari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan Rabu (20/11/2019), harga emas di Bursa Comex turun USD 0,1 atau 0,01 persen menjadi USD 1.474,2 per troy ounce.

Logam mulia bergerak di antara harapan segera diteken kesepakatan perdagangan AS-China fase 1, atau malah sebaliknya.

“Negosiasi dagang AS Tiongkok masih menjadi mover harga emas,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (21/11/2019).

BACA JUGA: Kali Ini Hong Kong Pengaruhi Pasar Logam Mulia, Emas Menguat!

Ia mengemukakan pada Rabu malam, Presiden AS Trump memberikan komentar negatif  yang menilai Tiongkok tidak selaras dengannya dalam negosiasi. 

“Tiongkok kemungkinan menginginkan penghapusan tarif impor yang lebih besar di fase 1 ini,” ujar Ariston.

Selain itu, tambahnya lolosnya RUU hak asasi manusia (HAM) Hong Kong di Senat dan DPR AS meningkatkan ketegangan AS-Tiongkok. 

“RUU ini tinggal menunggu Presiden Trump, apakah akan ditandatangani atau ditolak. Ini membuat harga emas yang tadinya sudah menyentuh area 1.465, kembali naik ke area 1.475,” ucap Ariston.

BACA JUGA: Suku Bunga BI Diprediksi Tak Berubah, IHSG Diramal Naik!

Sinyal negatif ini, tambahnya, bisa mendorong harga emas bisa bergerak naik hari ini. "Potensi resisten di kisaran 1.480. Support 1.469." (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co