Hotel Bintang 5 TIM Ditolak Para Seniman, Anies Dibela PDIP...

26 November 2019 16:47

GenPI.co - Seniman TIM menolak adanya pembangunan hotel dalam revitalisasi kawasan pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki yang akan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Para seniman menilai, dengan adanya hotel yang direncanakan berbintang lima itu, maka lambat laun orientasi kawasan budaya akan tergerus menjadi kawasan komersial. 

BACA JUGA: Mahar Rp 500 M untuk Jadi Menteri, Ini Jawaban Istana...

Menanggapi penolakan tersebut, Asisten perekonomian dan Setda DKI Sri Haryati mengatakan, Wisma TIM yang nantinya diperuntukan untuk umum sudah melalui hasil koordinasi antara eksekutif Pemprov DKI, PT Jakpro sebagai pengelola, serta para seniman.

"Ini sudah didiskusikan. ya Pemprov, Jakpro, seniman TIM," kata Sri, Selasa (26/11).

BACA JUGA: Melakoni Tugas Pertama di Pertamina, Ahok Disambut Bak Superstar

Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Pandapotan Sinaga membela rencana komersialisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). 

Politikus PDIP itu menilai komersialisasi merupakan salah satu cara Pemprov DKI, di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dalam membantu para seniman merawat pusat kesenian tersebut.

BACA JUGA: Pak Jokowi Ini Ada Titipan Surat, Mohon Jangan Ditunda...

Hal itu dikatakannya usai meninjau secara langsung revitalisasi tahap I kawasan Taman Ismail Marzuki, Selasa (26/11). 

"Bukan masalah komersial atau tidak komersial. Saya katakan nanti bagaimana dia (para seniman) merawat fasilitas bangunannya ini, kalau tidak ada sumbernya (dana) ini. Tidak selamanya biaya perawatan (TIM) Pemda DKI yang tanggung," kata Pandapotan saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki.

BACA JUGA: Menkes Terawan Top Banget, Berani Ungkap Kenapa BPJS Bengkak...

Selama peninjauan, Pandapotan menilai revitalisasi yang saat ini dikerjakan oleh Jakpro tidak mengganggu para seniman untuk beraktivitas karena tidak mengunakan gedung-gedung yang biasa digunakan untuk berlatih ataupun pentas.

"Sementara gedung induk dan gedung teater tidak ada perubahan," kata pria yang juga politikus dari fraksi PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Jiwa Korsa Prabowo Melejit, Pengin Alutsista Pertahanan Sempurna!

Lebih lanjut, Pandapotan menjelaskan pada 2007 memang rancangan utama revitalisasi TIM tidak menyediakan fasilitas hotel. 

Namun kemudian disesuaikan dengan perkembangan ekonomi, sehingga pembangunan hotel yang nantinya bernama Wisma TIM dipertimbangkan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co