GenPI.co - Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Jumat (20/12/2019) bertahan di bawah level Rp 14.000, meski melemah.
Pada Jumat (20/12/2019), kurs tengah BI melemah Rp 10 atau 0,07 persen menjadi Rp13.993 per dolar Amerika Serikat.
Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS Rp14.062/USD dan kurs beli Rp 13.923/USD, hingga diperoleh kurs tengah BI Rp 13.993/USD.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan sejumalh sentiment memengaruhi pergerakan kurs rupiah atas dolar AS hingga Jumat siang.
Pertama, pasar merespons berita pemakzulan Presiden AS Donald Trump oleh DPR.
BACA JUGA: Kelanjutan Pemakzulan Trump Belum Jelas, Harga Emas Naik
“Trump adalah presiden ketiga yang dimakzulkan dalam sejarah AS, tetapi kemungkinan akan selamat dari persidangan di Senat yang dipimpin GOP, yang diperkirakan akan memilih pada bulan Januari,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Jumat (20/12/2019).
Kedua, National Association of Realtors AS melaporkan penjualan rumah turun 1,7% dari Oktober dibandingkan November 2019.
Ketiga, Federal Reserve Philadelphia merilis indeks manufaktur flat untuk Desember pada hari Kamis.
BACA JUGA: Trump Dimakzulkan Sepi Respons, Pasar AS Nikmati Sinterklas Reli
Keempat, BI mempertahankan suku bunga dan positifnya data ekonomi dalam negeri.
“Yang kemungkinan rupiah di tahun depan masih akan terkendali. (*)
Kurs tengah BI pada 20 Desember 2019 menjadi Rp 13.993 (grafik: BI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News