YLKI: Pemerintah Harus Evaluasi Tol Layang Jakarta Cikampek

22 Desember 2019 22:14

GenPI.co - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mendesak pemerintah mengevaluasi total manajemen lalu lintas di jalan tol layang Jakarta Cikampek (Japek).

"Terbukti tadi malam tol layang Jakarta Cikampek macet total selama dua jam, dan akhirnya arus lalin menuju tol layang ditutup sementara," kata Tulus Abadi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (22/12).

BACA JUGA: Menhub Ibaratkan Tol Layang Japek dengan Jualan Martabak

Tulus mengatakan, perlu dipertimbangkan adanya emergency exit atau pintu keluar darurat, misalnya di KM 25, sehingga pengguna tol tidak tersandera di jalan tol selama berjam-jam.

"Ini bisa membahayakan keamanan dan keselamatan pengguna tol. Jangan sampai jalan tol layang ini menjadi produk gagal," ujarnya.

Tulus mengatakan adanya kemacetan yang menyebabkan penutupan jalan sementara itu, menunjukkan saat tol layang tersebut dibangun tidak mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk jika ada kendaraan mogok di tol layang.

BACA JUGA: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Pengemudi Harap Bersabar

"Ini bisa jadi petugas tol tidak sigap mengatasi masalah saat terjadi kendaraan mogok, dan volume kendaraan sedang tinggi-tingginya," ujarnya.

Dengan kejadian seperti ini, lanjut Tulus, fungsi utama tol layang Japek untuk mengatasi kemacetan saat libur panjang menjadi sia-sia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co