Helga Angelina, Dari Sakit Jadi Pengusaha Muda Ternama

GenPI.co - Kalian yang gemar melahap burger sehat di Burgreens harus berterima kasih kepada Helga Angelina Tjahjadi.

Tanpa sentuhan Helga, Burgreens tidak akan pernah muncul. Helga sendiri merupakan pendiri restoran masakan sehat itu.

BACA JUGA: Mau Bikin Kafe yang Diminati Generasi Milenial, Nih Kiatnya

Pengusaha muda yang lahir di Jakarta itu memulai bisnis kulinernya pada 2014.

Saat itu, Helga baru saja menyelesaikan studi sarjananya di University of North Carolina Wilmington, Amerika Serikat.

Perempuan kelahiran 2 Desember 1990 itu mengaku memiliki perhatian besar terhadap makanan sehat.

Oleh karena itu, dirinya memutuskan mendirikan Burgreens yang menyajikan makanan dari bahan organik yang aman untuk kesehatan.

Helga mengaku memiliki misi untuk menyajikan makanan sehat, ramah lingkungan, dan enak.

“Selain itu, gampang dijangkau untuk orang kota yang terlalu sibuk untuk bikin makanan sehat sendiri,” kata Helga kepada GenPI.Co pada Young Changemakers Social Enterprise (YCSE) di Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selain ingin memopulerkan makanan sehat, Helga juga memiliki misi untuk membangun usaha yang bisa memberdayakan masyarakat kurang beruntung.

Hal itulah yang membuat Helga mempekerjakan sejumlah petani lokal untuk memasok bahan makanan ke Burgreens.

Dia mengaku mengambil bahan makanan langsung dari petani lokal dari daerah Puncak dan Bandung.

“Pegawai yang saya pekerjakan juga kebayakan under-privilege women atau mereka yang penghasilannya masih kurang,” tambah Helga.

Inspirasi untuk mendirikan resto makanan sehat ternyata tidak terlepas dari pengalaman pribadi Helga.

Sejak kecil, Helga mengaku memiliki masalah dengan ginjal dan liver akibat terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan berbahan kimia.

Pengalaman tidak menyenangkan itulah yang membuat Helga bercita-cita untuk mendirikan resto makanan sehat.

“Sejak kecil saya punya banyak masalah kesehatan, seperti asma dan sinus. Karena itu, ibu ngejaga banget asupan makanan saya,” kata Helga.

Akan tetapi, Helga juga mengaku kesulitan mendapatkan makanan sehat selain buatan ibunya.

“Maka dari itu, saya coba bikin resto yang konsepnya siap saji, tetapi makanannya sehat,” ungkap Helga.

BACA JUGA: Sabtu Nongkrong Santai, Ngopi dan Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Saat ini Burgreens sudah memiliki enam cabang di Jakarta. Helga mengatakan, salah satu kunci kesuksesannya adalah passion dan memiliki rekan kerja yang cocok.

“Yang paling penting untuk memulai suatu usaha adalah tahu apa passion kamu dan apa yang kamu suka. Jangan terlalu membebankan semuanya ke diri kamu sendiri. Kamu butuh rekan kerja,” ujar Helga.

Helga mencontohkan dirinya sendiri yang bekerja sama dengan sang suami. Menurut dia, kolaborasinya dengan suami mempermudah dalam berbagai hal.

“Sebab, segala masalah bisa kita cari solusinya sama-sama,” kata Helga. (*)