Setelah Iran Beralih ke AS-China, Harga Emas Langsung Melempem

13 Januari 2020 09:25

GenPI.co - Harga emas pada Senin pagi (13/1/2020) melemah, dan kembali meninggalkan level USD 1.560 per troy ounce.

Pada Senin pagi, harga logam mulia kontrak Februari 2020 di Bursa Comex turun USD 2,4 atau 0,15 persen menjadi USD 1.557,7 per troy ounce.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan pelemahan harga emas pagi ini, karena optimisme pasar kesepakatan dagang fase 1 antara Amerika Serikat (AS) dan China akan diteken pekan ini.

“Pasar fokus ke penandatanganan kesepakatan dagang fase 1 AS-China dan jadwal pembahasan fase 2,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (13/1/2020).

BACA JUGA: 13 Bukan Angka Sial, Buktinya IHSG Hari Ini Diramal Naik!

AS, ujarnya, cukup yakin kesepakatan akan ditandatangani pekan ini. Media China pun sudah memberitakan bahwa deputi perdana menterinya akan ke AS pada 13 Januari untuk proses penandatanganan. 

“Oleh karena itu, pasar masih cukup optimistis. Ada peluang aset berisiko menguat dan aset safe haven melemah hari ini karena optimisme tersebut,” ujar Ariston.

Ia mengemukakan, hubungan dagang yang baik antara AS dan China bisa membantu memulihkan pertumbuhan ekonomi global. Mengingat AS dan China, merupakan dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

BACA JUGA: AS vs Iran Membayangi, IHSG Setia di Level Psikologis Lho

“Potensi harga emas hari ini USD 1.540-USD 1.565 per troy ounce,” prediksi Ariston.

Sebelumnya harga emas meroket setelah serangan drone AS di Baghdad menyebabkan tewasnya komandan tinggi Iran Qassem Soleimani. Iran membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan Irak.

Harga emas mulai turun, setelah Presiden AS Donald Trump mengemukakan serangan rudal Iran ke pangkalan Irak yang menampung pasukan militer AS, tidak ada warga Amerika atau Irak yang tewas. 

Presiden AS juga mengemukakan konfrontasi secara langsung dengan pendekatan militer bukan merupakan opsi utama bagi Trump.

Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):

10 Januari: 1.560
9 Januari: 1.554
8 Januari: 1.560
7 Januari: 1.574
6 Januari: 1.568
3 Januari: 1.552 (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co