Perang Dagang Sesi 1 Tamat Investor Masih Tegang, Kenapa Ya?

20 Januari 2020 09:02

GenPI.co - Kesepakatan dagang antara pemerintah Amerika Serikat (AS)-China telah diteken pada Rabu (15/1/2020), mengakhir perang dagang sesi satu antara keduanya yang sudah berlangsung selama 18 bulan terakhir.

Namun, saat ini kalangan investor masih “tegang” menunggu kedua pihak menerapkan seluruh poin perjanjiannya.

“Sampai keduanya mengimplementasikan kesepakatan tersebut, para investor diharapkan tetap berhati-hati,” kata Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (20/1/2020).

Presiden AS, Trump mengatakan kesepakatan dagang ini hal yang berbeda dengan perjanjian pada umumnya.

BACA JUGA: Tok! Perang Dagang AS-China Babak 1 Tamat, Nih Isi Kesepakatannya

“Apabila China tidak menjalankan komitmennya, Amerika bergerak untuk memberikan sanksi kepada China dengan tarif atau tindakan lain dalam kurun waktu 90 hari. Lebih cepat dari sistem yang selama ini dijalankan oleh WTO,” ujar Nico.

Perwakilan Perdagangan AS, Robert Lighthizer mengatakan bahwa efektivitas mekanisme kesepakatan ini akan bergantung kepada China. 

Dari teks pakta yang beredar, China akan melakukan pembelian sebesar USD 77,7 miliar tambahan produk manufaktur termasuk pesawat terbang. Selain itu produk pertanian.

Pembelian oleh China ini akan berlangsung selama 2 tahun ke depan, atau hingga Desember 2021. 

BACA JUGA: Pekan Depan IHSG Diramal Bisa Tembus 6.300 Lho, Asal…

Kesepakatan tersebut menyebabkan pasar bertanya, bagaimana China melakukan semua itu?

Namun, ujar Nico, pasar merespons positif penekenan kesepakatan dagang dan indeks di bursa saham AS menorehkan rekor baru.

Bagaimana dengan gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (20/1/2020)?

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah ditradingkan padalevel 6.252 – 6.320,” ujar Nico.

Pada perdagangan hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas merekomendasikan saham ACES, BBNI, ESSA. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co