GenPI.co - Wabah virus corona yang mulai menjangkiti tidak hanya China, ikut menekan gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini.
Akibatnya, jika pada awalnya berharap dalam minggu ini IHSG bisa menyentuh 6.300, malah makin terpental jauh dari level tersebut.
Pada penutupan perdagangan Jumat (24/1/2020), IHSG melemah 0.08 persen menjadi 6.244,11,
Bagaimana pergerakannya pada pekan depan?
BACA JUGA: Wabah Corona Lanjut, Harga Emas Makin Ngamuk
“Jika pekan depan melemah di bawah level psikologisnya (6.200), maka akan menjadi trend down,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya.
Ia mengemukakan level bawah (support) IHSG adalah 6.087.
BACA JUGA: Waspada Virus Corona: Pakai Masker dan Bawa Hand Sanitizer!
“Pergerakan pekan depan diperkirakan menguat jika bergerak mendekat level gap-nya, dan menjauhi level Bollinger tengah,” ujar Octavianus.
Ia mengemukakan pada pergerakan di pekan ini, IHSG bergerak dikisaran sempit. Level tertinggi yang sempat disentuh IHSG dalam sepekan adalah 6.312,36, dan level terendah 6.223,47.
“Sepekan ini total aksi investor asing melakukan net sell (jual bersih) Rp 330 miliar, sementara pekan lalu (beli bersih atau net buy) Rp 762 miliar,” kata Octavianus.
Berikut pergerakan IHSG:
24 Januari: 6.244
23 Januari: 6.249
22 Januari: 6,233
21 Januari: 6.238
20 Januari: 6.245
17 Januari: 6.291 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News