Aih! Virus Corona Buat Harga Emas Melambung Jauh

28 Januari 2020 09:17

GenPI.co - Harga emas di Bursa Comex terus mencetak level tertinggi baru di perdagangan logam mulia pada Januari 2020 ini, di tengah kehawatiran pasar akan wabah virus corona.

Pada penutupan perdagangan Senin (27/1/2020), harga emas di Bursa Comex untuk kontrak Februari 2020 naik USD 5,5 atau 0,35 persen menjadi USD 1.583,7 per troy ounce.

Untuk hari ini, Selasa (28/1/2020), pukul 07.34 WIB, harganya kembali naik USD 3 atau 0,19 persen ke USD 1.586,7 per troy ounce.

“Masih karena kekhawatiran terhadap virus corona, harga emas masih bisa menguat lagi hari ini,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Selasa (28/1/2020).

BACA JUGA: Buat Rontok! Virus Corona Kini Musuh Bebuyutan Pasar

Ia mengemukakan saat ini telah terjadi penurunan yield atau tingkat imbal hasil obligasi AS, terutama tenor 10 tahun, ke level terendah sejak 10 Oktober 2019. Yaitu di angka1, 60 persen.

“(Penurunan yoeld ini) juga bisa mendukung kenaikan harga emas,” ujar Ariston.

Adapun penurunan yield obligasi AS terjadi karena pembelian yang masif akibat kekhwatiran virus corona, dan juga karena ekspektasi kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang masih longgar di tahun 2020. 

BACA JUGA: IHSG Konsolidasi, Saham HMSP dan TLKM Direkomendasi

“Potensi pergerakan (harga emas di pasar spot dunia) USD 1.575- USD 1.600 per troy ounce,” prediksi Ariston.

Diketahui, korban tewas akibat wabah virus corona menjadi 80 orang di China, dengan 2.800 kasus. Virus ini, tulis Antara, telah menyebar ke lebih dari 10 negara termasuk Amerika Serikat dan Prancis. 

Pergerakan harga emas Comex kontrak Februari 2020 (USD/troy ounce):

27 Januari: 1.583
24 Januari: 1.578
23 Januari: 1.571
22 Januari: 1.556
21 Januari: 1.557 (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co