GenPI.co - Harga emas Bursa Comex kembali menguat pada penutupan perdagangan Kamis (30/1/2020).
Pada penutupan perdagangan Kamis (30/1/2020), harga emas di Bursa Comex untuk kontrak April 2020 naik USD 13,2 atau 0,84 persen menjadi USD 1.589,2 per troy ounce.
Namun pada Jumat pagi (31/1/2020), yaitu pada pukul 07.39 WIB, harga emas Comex turun USD 11,3 atau 0,71 persen ke USD 1.577,9 per troy ounce.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan wabah virus corona, masih menjadi kekhawatiran pasar.
“Tapi semalam kekhawatiran mereda, setelah WHO menyatakan keyakinannya bahwa China dapat mengendalikan penyebaran virus ini dengan cepat,” kata Ariston kepada GenPI.co, Jumat (31/1/2020).
BACA JUGA: Bursa di Ujung Januari, Saham GGRM dan HMSP Direkomendasi
Keyakinan WHO tersebut, ujarnya, mendorong pasar masuk lagi ke aset berisiko dan harga emas turun lagi.
Sentimen positif untuk aset berisiko, juga datang dari data indeks manufaktur dan non-manufaktur China yang baru saja dirilis pagi ini.
Kedua data tersebut menunjukkan aktivitas yang masih bertumbuh, karena indeksnya masih di angka 50.
“Bila kekhawatiran benar mereda hari ini, harga emas bisa melanjutkan penurunanannya ke area support USD 1.563 dengan resisten di USD 1.580 per troy ounce,” kata analis Ariston.
BACA JUGA: Heboh Wabah Virus Corona: Yuni Shara Pakai Masker Superlebar
Pergerakan harga emas Comex (USD/troy ounce):
31 Januari: 1.589
30 Januari: 1.570
28 Januari: 1.575
27 Januari: 1.583
24 Januari: 1.578 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News