GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah dalam dua hari perdagangan terakhir (13-14 Februari 2020) cerai dari level 5.900.
Pada penutupan perdagangan Jumat (14/2/2020). IHSG IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (14/2/2020) turun 5,01 atau 0,09 persen menjadi 5.866,94.
Bagaimana prediksi geraknya pada pekan depan?
“IHSG kembali ke fase down trend dan jika pekan depan melemah di bawah level 5.800, maka tren pelemahan akan berlanjut,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam riset sepekannya.
BACA JUGA: Melemah Tipis: Terima Kasih IHSG atas Perjuanganmu saat Valentine
Sebaliknya, penguatan indeks pada pekan depan akan terjadi jika terbentuk pola reversal dan rebound dengan volume yang besar.
“Akan tetapi penguatan indeks harus menguat di atas level 6.050-6.100. Jika berhasil, maka IHSG keluar dari down trend-nya,” ujar Octavianus.
Octavianus mengatakan dalam sepekan ini telah semakin jauh meninggalkan level psikologisnya, yaitu 6.000, 6.100, dan 6.200.
BACA JUGA: Efek Corona: Harga Naik Lagi, Bersiap Emas Bisa Tembus USD 1.600!
Indeks pada pekan ini bergerak di kisaran lebar, level tertinggi yang sempat disenggol IHSG adalah 5.996.47, dan level terendah 5.843.45.
“Pekan depan level support IHSG berada di kisaran 5.689,” ucap Octavianus.
Berikut pergerakan IHSG:
14 Februari: 5.866
13 Februari: 5.871
12 Februari: 5.913
11 Februari: 5.954
30 Januari: 6.057 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News