Soal Virus Corona Masih Buat Emas Gerah

27 Februari 2020 14:47

GenPI.co - Setelah sempat menguat hingga Rabu siang, ternyata saat penutupannya emas di Bursa Comex melemah.

Di penutupan perdagangan Rabu (26/2/2020), harga emas Comex kontrak April turun USD 6,9 atau 4,42 persen menjadi USD 1.643,1 per troy ounce.

Pada hari ini, Kamis (26/2/2020), pukul 10.02 WIB, harga emas Comex naik USD 9,5 atau 0,58 persen ke USD 1.652,6 per troy ounce.

Emas di pasar global yang telah menembus  harga tertingginya dalam tujuh tahun perdagangan terakhir, menjadi gerah dan masih terus berusaha kembali menguat.

BACA JUGA: Bursa Saham 27 Februari, Saham ASII Direkomendasi

“Kelihatannya sentimen masih belum berubah, masih kekhawatiran meluasnya infeksi virus corona ke negara di luar China,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (27/2/2020).

Kekhawatiran ini, ujarnya, juga ditunjukkan dengan pelemahan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ke level terendah sepanjang masa. Yaitu di kisaran 1,29 persen. 

Kondisi tersebut menggambarkan, banyak pelaku pasar membeli obligasi tersebut.

“Harga emas masih berpotensi naik. Yaitu dengan potensi (bergerak) di kisaran USD 1.630- USD 1.665 per troy ounce,” ujar Ariston.

BACA JUGA: Bisnis Toko Kelontong Antigagal, Coba 4 Strategi Berikut!

Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):

26 Februari: 1.643
25 Februari: 1.650
24 Februari: 1.676
21 Februari: 1.648
20 Februari: 1.620 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co