2 WNI Positif Corona, Pedagang Masker Diserbu Pembeli

02 Maret 2020 18:49

GenPI.co - Pedagang masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, diserbu pembeli setelah dua warga asal Depok, Jawa Barat, positif terjangkit virus corona. 

"Saya diminta perusahaan mencari masker 3M 820 tapi harganya luar biasa mahal," kata salah satu karyawan swasta di Jakarta, Nando (48) di Pasar Pramuka, Senin (2/3).

BACA JUGA: Penumpang yang Mengalami Demam Tinggi Dilarang Naik MRT

Masker 3M 820 seharga Rp 1,5 juta per kotak berisi 29 biji yang diklaim sejumlah pedagang berstandar internasional dibutuhkan perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi itu untuk dipakai 30 karyawan saat bekerja.

"Permintaan kantor ini beberapa saat setelah Presiden Joko Widodo umumkan di televisi kalau sudah ada warga yang kena corona," ujarnya.

Iksan (30), pemilik toko di Pasar Pramuka membenarkan hari ini masker banyak dicari konsumen.

"Stok yang saya punya 500 box jenis 3 Ply sudah habis semua, sisanya jenis 3M 1860 seharga Rp 2 juta per box isi 20 pc dan 3M 820 seharga Rp 1,5 juta per box isi 20 pc," katanya.

"Hari ini saya baru menyetok lagi masker jenis Sensitif sebanyak 250 box, kelihatannya masih aman sampai lusa," sambungnya.

BACA JUGA: Pemeran Hulk Mark Ruffalo Resmi Main di Film Serial Parasite

Harga masker merek Sensitif di tingkat pedagang berkisar Rp 350 ribu per kotak (box) isi 50 lembar. Harga itu diketahui melonjak dari harga sebelumnya berkisar Rp 20 ribu per kotak.

Bahkan pedagang menjual eceran dengan harga Rp12 ribu isi dua lembar per kemasan.

Selain jenis tersebut, Ikhsan juga masih memiliki stok masker premium jenis 3M 1860 seharga Rp 2 juta per kotak isi 20 biji dan 3M 820 seharga Rp 1,5 juta per box isi 20 biji.

Konsumen lainnya, Rena (32) mengaku sedang mencari masker jenis N-95 dan 3 Ply.

BACA JUGA: Warganya Terjangkit Virus Corona, Wali Kota Depok Bilang Tenang

"Khawatir tertular saja sih, karena kan di kantor banyak orang, banyak tamu juga. Jadi teman-teman kantor pas tahu kalau saya mau beli masker, pada nitip juga," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co