Harga Emas Mendadak Kalem, Kenapa Lagi Sih?

05 Maret 2020 14:47

GenPI.co - Harga emas di pasar global mendadak kalem. Pada penutupan perdagangan Rabu (4/3/2020), harga logam mulia bahkan melemah.

Pada penutupan perdagangan Rabu (4/3/2020), emas di Bursa Comex kontrak April 2020, melemah USD 1,4 atau 0,09 persen menjadi USD 1.643 per troy ounce. Pada Kamis (5/3/2020), pukul 13.48 WIB, melemah USD 3,8 atau 0,23 persen menjadi USD 1.639,2 per troy ounce.

Diketahui, pada penutupan perdagangan Selasa, emas Comex mengamuk sejadi-jadinya dan menembus USD 1.644 per troy ounce.

“Sentimen stimulus masih menjadi sentimen positif untuk aset berisiko. Penguatan harga emas menjadi tertahan karena adanya peralihan investasi ke aset berisiko, seperti saham karena isu stimulus tersebut,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (5/3/2020).

Ia mengemukakan stimulus telah diberikan sejumlah bank sentral di beberapa negara.

Di antaranya, Bank Sentral Jepang yang membeli obligasi pemerintah senilai 500 miliar yen. Pemerintah Korea Selatan yang merencanakan anggaran tambahan untuk meredam dampak negatif wabah virus corona ke perekonomian. 

Bank Sentral China juga sudah melakukan beberapa kali suntikan dana ke pasar keuangan. 

“Potensi pergerakan harga emas hari ini (di pasar spot) USD 1.610- USD 1.660 per troy ounce,” ujar analis Ariston. (*)

Pergerakan harga emas Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):

4 Maret: 1.643
3 Maret: 1.644
2 Maret: 1.594
28 Februari: 1.566
27 Februari: 1.642 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co