Raup Untung Puluhan Juta per Bulan dari Bertani Paprika

09 Maret 2020 15:47

GenPI.co - Menjadi petani memang sering kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Apalagi yang melakoninya anak muda. 

Tak jarang, banyak omongan orang yang sering mematahkan semangat seseorang yang ingin membuat usaha di bidang pertanian. Namun lain dengan Rici Solihin, Owner Paprici Segar Barokah. 

Pemuda kelahiran Bandung 20 Agustus 1990 ini merintis usaha sejak masih mahasiswa. Sebelum terbentuknya Paprici, Rici sudah memulai usahanya sejak tahun 2010. 

BACA JUGA: Farah Putri Nahlia, Sosok Milenial yang Jadi Anggota DPR RI

Usaha Rici bergerak di bidang agribisnis yaitu sebagai pemasok buah dan sayuran yang ia beri nama “Segar Barokah", dengan paprika sebagai komoditas utamanya. 

Seiring dengan banyaknya permintaan paprika, serta keinginannya untuk meningkatkan pendapatan petani lokal, lahir lah "Paprici" pada tahun 2012. 

"Paprici ini adalah usaha agriculture, juga usaha perdagangan supplier,” ujar Rici saat ditemui usai menjadi pembicara dalam acara Youngpreneurship on Industry 5.0 di ruang teater Kemenpora, Sabtu (22/2/2020).

BACA JUGA: Banyak Usahanya, Pevita Pearce Tajir Melintir 

Adapun Paprici memberdayakan masyarakat khususnya warga di desa Pasirlangu Kabupaten Bandung Barat. Kemudian menyerap hasilnya.

“Kami memasarkan ke pasar secara B to B di daerah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan," ujar Rici.

Ia mengemukakan, Paprici merupakan usaha pertanian sayuran antik seperti, timun kiury, daun mint, dan paprika sebagai komoditas utama.

Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk komoditas lainnya. 

Kebun Paprici berada di Desa Pasirlangu, Kabupaten Bandung Barat. 

Desa ini dikenal sebagai sentra pertanian paprika di Indonesia, karena mampu memenuhi  sekitar 70 persen jumlah permintaan nasional. 

Selain mendistribusikan hasil pertanian di daerah, Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, Paprici juga berhasil melakukan ekspor ke Singapura. 

Paprici, mengusung konsep pemberdayaan. Pada 2016, Paprici berhasil memenangkan Duta Petani Muda 2016 yang diselenggarakan oleh OxFam, Agriprofocus, dan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan sebagai juaranya.

Usaha yang sudah dirintis Rici sejak 2010 ini, kini telah mengantongi omzet rata-rata Rp 20 juta per bulan. Dalam setahun, Rici bisa meraup hingga Rp 240 juta.

Telah sukses menjadi pemuda milenial di sektor pertanian, Rici ingin membagikan tips untuk para pemuda yang ingin memulai membuka usaha baru. 

"Kalau mau bisnis, jalani saja dulu. Mulai dulu, yang paling penting itu action dulu. Karena kalau kita sudah action, dan menemukan hambatan, kita akan berusaha untuk memperbaikinya," ungkap Rici. 

Dengan begitu, strategi bisnis bisa terus dipoles dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

"Jadi di sana try dan error terus berlaku. Daripada kita gagal, ganti bisnis lain, gagal ganti bisnis yang lain, itu tidak ada pembelajarannya," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co