Kabar Baik dari AS Tak Merembes, Kurs Tengah Rupiah/USD Melemah

18 Maret 2020 11:10

GenPI.co - Pada perdagangan hari ini, Rabu (18/3/2020), gerak rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah. 

Di tengah kabar baik, yaitu pemerintah AS memberikan guyuran stimulus USD 1 triliun, tapi efek positifnya tak merembes ke gerak mata uang Garuda, sehingga diharapkan bisa menguat.

Kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (18/3/2020) melemah Rp 140 atau 0,93 persen menjadi Rp 15.223/USD.

Dikutip dari laman BI, kurs jual satu dolar AS pada hari ini adalah Rp 15.299/USD dan kurs beli Rp 15.146/USD, sehingga diperoleh kurs tengah BI Rp 15.223/USD.

BACA JUGA: Harga Emas Naik Banget: Penyebabnya Berderet, Guys!

Di pasar spot, rupiah (IDR) sempat menguat ke Rp 15.129/USD. Namun pada pukul 10.30 WIB, terempas ke Rp 15.221/USD.

“Melemah karena masalah virus corona. Di luar negeri sampai saat ini  virus corona terus menyebar dan bertambah. Di dalam negeri, pasien yang meninggal bertambah dua orang (menjadi 7 orang pada Selasa, 17 Maret 2020),” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Rabu (18/3/2020).

BACA JUGA: Rincian Harga Jual 18 Maret: Ladies, Emas Antam Naik Luar Biasa!

Kekhawatiran itu, ujarnya, menyebabnya, adanya pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentrral AS (Fed) dan pengucuran stimulus sebesar USD 1 triiliun oleh pemerintah AS yang diumumkan semalam, tak memengaruhi gerak kurs rupiah.  Sampai Rabu siang, kurs rupiah/USD masih melemah

“Bank sentral global turunkan suku bunga dan mengucurkan stimulus tak ada artinya. Pasar saaat ini masih fokus terhadap virus corona baik di dalam dan luar negeri,” ujar Ibrahim. (*)


 
Kurs tengah BI pada Rabu, 18 Maret 2020 ke Rp 15.223/USD

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co