GenPI.co - Jengkol menjadi salah satu makanan yang tidak banyak orang suka, karena aromanya yang khas.
Tapi bagaimana ya kira-kira jika jengkol dijadikan sabun untuk kecantikan? Seperti apa bau dan khasiatnya?
Sabun kecantikan ini dibuat oleh tiga mahasiswi cantik bernama Sifa Safisa Titanifa, Cynthia Maharani dan Yuni Sofiyanti.
Mereka merupakan mahasiswi Prodi S1 Ilmu Manajemen, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Cinta Dunia Menanam, Sandi Mampu Sejahterakan 373 Petani Lokal
Ketiga wanita cantik ini menghasilkan sabun kecantikan kulit bernama JengClean.
Nama JengClean ini diambil dari nama sayuran itu sendiri yaitu “Jengkol” dan “Clean”.
Dibawah payung CV Rumah Berkah Sejahtera, ketiganya terus mengembangkan inovasi.
BACA JUGA: Bahasa Inggris-nya Cas-cis-cus, Maya Pilih jadi Petani Organik
Alasan mereka memilih membuat sabut dari bahan utama jengkol, karena kandungannya yang ciamik.
Buah mengandung karbohidrat sekitar 26 persen, sekitar 1,8 gram lemak, diperkaya oleh vitamin A dan B, pangan, fosfor, kalsium, dan zat besi.
Selain itu, jengkol juga merupakan alternatif protein nabati yang cukup baik. Kandungan protein kasar dalam 100 gram buah jengkol diperkirakan sekitar 23,3 gram.
Semua kandungan tersebut, bisa mengencangkan dan menghaluskan kulit.
Agar tidak meninggalkan bau yang tidak sedap, tiga mahasiswi yang kreatif ini menambahkan essential oil saat proses pembuatan.
Awal produk ini dirintis saat tugas perkuliahan. Kini ketiganya mendapatkan pundi-pundi uang.
Tak main-main keuntungannya mencapai Rp 20 juta per bulan. Bahkan sudah banyak reseller yang memasarkan produknya.
Sabun mandi ini dijual dengan harga Rp 20 ribu. Kini mereka juga menjual sabun dari bahan dasar alga dengan harga Rp 35 ribu.
Buat kamu yang tertarik, pemesanan dan informasi lengkapnya bisa menghubungi https://jengcleandotink. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News