IMF Berkoar Plus Stimulus Jumbo AS, Harga Emas Turun Lagi!

30 Maret 2020 08:55

GenPI.co - Pelemahan harga emas di akhir pekan berlanjut di pasar spot pada awal perdagangan Senin (30/3/2020).

Harga emas di pasar spot hari ini, pukul 08.34 WIB, melemah USD 11,03 atau 0,68 persen menjadi USD 1.617,13 per troy ounce.

Tidak seperti dugaan sebelumnya harga emas ternyata turun, setelah stimulus supergede pemerintah Amerika Serikat disetujui senat dan kalangan DPR pada penutupan perdagangan Jumat (27/3/2020). 

Diketahui, Trump telah menandatangani UU berupa paket stimulus guna memulihkan ekonomi akibat virus corona atau pada Jumat (27/3/2020), besarannya mencapai USD 2 triliun atau Rp 32.000 triliun.

BACA JUGA: Bursa 30 Maret, Saham UNVR dan TBIG Direkomendasi

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan harga emas diperkirakan masih seirama dengan pergerakan pasar aset berisiko, di antaranya bursa saham.

“Aset berisiko mungkin akan tertekan di Senin, karena pasar kembali mengkhawatirkan penyebaran wabah corona yang sudah memberikan dampak negatif ke perekonomian. IMF menyampaikan wabah corona sudah menyebabkan krisis ekonomi dan keuangan global,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (30/3/2020).

Ia mengemukakan, dilakukannya lockdown di sejumlah negara karena wabah covid-19,  menyebabkan aktivitas ekonomi berkurang. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi di beberapa negara melambat.

BACA JUGA: AS Siram Dolar Pulihkan Dampak Corona, Ini Stimulus Racikan Trump

Hal tersebut dibuktikan lewat data ekonomi yang dirilis pekan lalu. Negara yang terkena wabah seperti AS, Eropa, dan Inggris  menunjukkan pelemahan yang cukup dalam. 

Contohnya, data tenaga kerja AS yang menunjukkan jumlah orang yang menganggur bertambah 10 kali lipat. Data aktivitas manufaktur dan sektor jasa juga mengalami penurunan yang signifikan.

“Sentimen penahan pelemahan mungkin datang dari ditandatanganinya UU stimulus jumbo AS yang  mengeluarkan dana hingga USD 2 triliun untuk meredam dampak negatif wabah di perekonomian AS,” ungkap Ariston.

Harga emas yang kini mengikuti pergerakan aset berisiko seperti indeks saham, tambahnya, bisa turut tertekan. Tapi stimulus AS yang besar, kemungkinan bisa menahan pelemahan tersebut.

“Potensi (pergerakan harga emas di pasar spot) XAUUSD USD 1.590- USD 1.635 per troy ounce,” kata Ariston. (*)

Gerak harga emas di Bursa Comex kontrak April 2020 (USD/troy ounce):

27 Maret: 1.625
26 Maret: 1.651
25 Maret: 1.633 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co