GenPI.co - Belanja online kini menjadi kebiasaan bagi sejumlah orang, terutama pada kondisi akhir-akhir ini di saat aktivitas masyarakat dan pelaku usaha terbatasi dengan ancaman virus corona (covid-19).
Hal ini lah yang mendorong jasa kiriman ZET Express siap melakukan ekspansi di berbagai daerah di Indonesia.
ZET Express sudah beroperasi 1 tahun, khusus melayani jasa kiriman ekspres dan reguler untuk domestik, nasional dan internasional. Meskipun saat ini berpusat di Sumatera Barat.
BACA JUGA: Katalog Alfamart Berikan Promo Gantung untuk Banyak Bahan Pokok
“Akan ada pengembangan layanan di Area Jabodetabek, Bandung, Denpasar, hingga Papua. Sementara ini dari Jakarta kami terima batasan berat kirim di atas 50 kg untuk kirim via darat dan minimum 10 kg via udara dengan layanan door to door,” ujar Azly Zainsty, Owner ZET Express.
Ia mengemukakan, ZET Express memiliki standar operasional prosedur pengiriman barang yang terkini.
Hal ini merupakan salah satu bagian dari standar kelengkapan kiriman seperti pada standar kemasan, label dan kualitas kemasan yang memadai. Agar isi barang kiriman dan juga penanganan selama pengiriman bisa terjaga sampai tujuan.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 1 April 2020: Emas Antam Turun Gede, Tapi…
Selain itu, ZET Express juga menerima kiriman dokumen.
Jika kamu berada di area Payakumbuh, Sumatera Barat, maka bisa langsung mengunjungi atau menghungi ZET Express yang beralamatkan di Jl. Soekarno Hatta Gedung Stasiun Pajakumbuh, Parik Rantang , 26222 via whatsapp 081264745525.
Untuk jam operasional counter yakni Senin-Jum'at pukul 08:00 - 18:00 WIB, Sabtu 08:00 -14:00, Minggu dan hari besar libur. Kamu juga bisa menikmati layanan ambil barang atau pickup ke alamat masing kamu di pagi hari dari jam 09:00 - 12.00 dan sore hari dari14:00 -17:00.
“Baru-baru ini kami adakan promo free ongkir untuk pengiriman masker dan hand sanitizer khusus domestik, dalam rangka membantu kemanusiaan. Terutama yang berdampak wabah covid-19, Semoga kita semua terhindar dari wabah ini, dan kembali menjalani aktivitas normal agar perekonomian dapat bertumbuh,” tutup Azly. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News