GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/4/2020) melemah.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/4/2020), IHSG turun 72,89 atau 1,61 persen menjadi 4.466,04.
“Pergerakan IHSG mengalami aksi profit taking, pasca-perilisan data PMI manufaktur China dari Caixin yang menunjukkan tanda-tanda ekspansif pasca pemulihan negara tersebut dari pandemi covid-19,” kata M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas kepada GenPI.co, Rabu (1/4/2020).
Ia mengemukakan, aksi profit taking juga dilakukan pasca-hasil perilisan data-data inflasi di Tanah Air yang masih dikategorikan stabil.
BACA JUGA: Rincian Harga Jual 1 April 2020: Emas Antam Turun Gede, Tap...
“Sementara itu, hasil data PMI manufaktur Indonesia menunjukkan terjadinya kontraksi dari ekspansi, di tengah-tengah meningkatnya wabah covid-19 di Tanah Air,” ujar Nafan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2020 sebesar 0,10 persen, dibandingkan pada Februari sebesar 0,28 persen.
BACA JUGA: Tok! Harga Emas Tinggalkan USD 1.600, Nih Penyebabnya
Untuk Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia yang pada Februari 51,9 menjadi 45,3 pada Maret. Angka di bawah 50 menandakan adanya kontraksi.
Berikut gerak IHSG:
1 April: 4.466
31 Maret: 4.538
30 Maret: 4.414
27 Maret: 4.545
26 Maret: 4.338
24 Maret: 3.937
Berikut pergerakan saham yang harganya paling melejit (top gainers), serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (1/4/2020):
MSCI Top gainers: ADRO, BRPT, PWON, SMGR, BDMN.
MSCI Top losers: PTBA, PGAS, CPIN, BBNI, ASII. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News