Wajah Baru Soetta dan Halim Perdanakusuma Saat PSBB

10 April 2020 10:24

GenPI.co - Ada warna baru saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku di DKI Jakarta, Jumat, 10 April 2020. Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma langsung melakukan penyederhanaan alur penumpang di dalam terminal. 

PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan operasional kedua bandara dengan pengaturan yang simpel dan efiisien. Jumlah minimum karyawan dan dikedepankan. Pengaturan jarak antarmanusia juga ikut dijalankan

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma sejak 1 April 2020 sudah beroperasi dengan status Minimum Operation dari sebelumnya Normal Operation.

BACA JUGA: Prosedur Tepat Jika Kamu Kehilangan Barang di Bandara

Seperti diketahui, implementasi Minimum Operation di Soekarno-Hatta adalah pembatasan operasional Terminal 1 dengan hanya membuka Sub Terminal 1A, dan di Terminal 2 dengan hanya membuka Sub Terminal 2D dan 2E. Sementara Terminal 3 tetap dibuka penuh. Halim Perdanakusuma juga telah melakukan penyederhanaan alur penumpang di dalam terminal. 

“Stasus Minimum Operation memungkinkan personel operasional bisa kerja dari rumah [work from home/WFH]. Setiap harinya, personel operasional di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang melakukan WFH berkisar 30-40% dari total personel operasional.”

“Secara kumulatif, personel operasional dan personel administrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, dan Kantor Pusat PT Angkasa Pura II yang menjalankan WFH saat ini mencapai 2.284 orang,” ungkap Muhammad Awaluddin. 

Sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI No 9/2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, bandara termasuk utilitas publik yang dikecualikan dari peliburan tempat kerja dan harus beroperasi dengan jumlah minimum karyawan serta mengutamakan pencegahan penyebaran penyait sesuai protokol di tempat kerja.

“Dengan sudah diterapkannya stasus Minimum Operation dan WFH ini, maka Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma siap secara operasional ketika PSBB di Jakarta diberlakukan,” ujar Muhammad Awaluddin.

BACA JUGA: Lip Gloss Lokal Keren, Bibir Berkilau Seperti Kaca

PT Angkasa Pura II juga memastikan ketersediaan transportasi publik khususnya angkutan darat baik bagi pekerja mau pun penumpang pesawat yang baru mendarat. 

“Kami akan memastikan ketersediaan transportasi publik seperti misalnya bus Damri, shuttle bus, travel, taksi dan lainnya dengan jumlah penumpang yang disesuaikan agar tercipta physical distancing,” ujar Muhammad Awaluddin. 

Muhammad Awaluddin mengatakan rencana kontingensi terkait ketersediaan transportasi publik juga disiapkan PT Angkasa Pura II sesuai dengan perkembangan. 

“Yang jelas, kami akan memastikan ketersediaan transportasi publik di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma,” jelas Muhammad Awaluddin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co