Bermodalkan Utang, Kini Khoiri Sukses Melatih 50 Peternak

GenPI.co - Sukses menjadi pengusaha di usia muda adalah impian banyak orang. Seperti yang dialami Khoiri kini, ia telah sukses membangun usaha peternakan di usia muda. 

Milenial bernama lengkap Muhammad Tanfidzul Khoiri ini sukses beternak kambing. Ia memberi nama usahanya tersebut 'Kandank Oewang', usahanya terletak di Jalan Sarana Mulya Gg Buntu, Rejomulyo Kota Madiun. 

BACA JUGA: Cinta Dunia Menanam, Sandi Mampu Sejahterakan 373 Petani Lokal

Tak hanya fokus meningkatkan penghasilan pribadi, ia juga membuka pelatihan beternak kambing, domba, dan pembuatan pakan organik untuk umum. Hal itu ia lakukan, karena ia ingin ilmunya bermanfaat untuk orang lain. 

Pelatihan yang dibuka Khoiri ini dilakukan secara tatap muka dan secara daring atau online. Pelatihan secara daring atau online itu untuk mempermudah peserta yang berasal dari luar kota. 

Ia memulai usahanya tersebut baru beberapa tahun terakhir ini. Hingga sekarang, peserta yang mengikuti pelatihan Khoiri tersebut sudah mencapai 50 orang lebih. 

Sebagian peserta yang sudah mengikuti pelatihan, banyak yang menjadi mitra 'Kandank Oewang'. Peserta yang bermitra dengan 'Kandank Oewang' memiliki peran berbeda-beda, seperti membuat silase atau pakan ternak dari batang tanaman jagung yang disimpan beberapa hari kemudian dicacah, dan juga mengurus usaha rumah akikah. 

Sebelum memulai usaha ini,  Khoiri pernah mendapat beasiswa untuk mengikuti pelatihan bisnis peternakan di Jepang Selama 10 Bulan. Oleh karena itulah, ia ingin membagikan ilmunya kepada orang-orang di sekitarnya. 

Saat memulai usahanya ini, Khoiri sempat kebingungan soal modal. Akhirnya, ia memutuskan untuk meminjam dana dari modal bergulir SMK Negeri 3 Madiun sebesar Rp 5 juta. 

BACA JUGA: Baru Berusia 26 Tahun, Tapi Sudah Bisa Menghidupi 14 Ribu Petani

Kini, berkat usaha dan kerja kerasnya, Khoiri bisa meraup omzet sebesar Rp 75 juta per bulan. Para mitra yang juga bekerja di 'Kandank Oewang' mampu mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 3 juta per bulan. (*)