IDR/USD 16 April: BI Dipuji Gercep, Eksternal Buat Rupiah Melemah

16 April 2020 11:33

GenPI.co - Rupiah (IDR) pada perdagangan hari ini, hingga Kamis siang (16/4/2020) bergerak melemah atas dolar Amerika Serikat (USD).

Kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Kamis (16/4/2020) melemah Rp 80 atau 0,51 persen menjadi Rp 15.787/USD.

Dilansir dari laman BI, pada kurs jual Rp 15.865 dan kurs beli Rp 15.708, sehingga diperoleh kurs tengah Rp 15.787/USD.

Di perdagangan spot, pada hari ini, pukul 11.00 WIB, rupiah melemah Rp 151 atau 0,97 persen menjadi Rp 15.726/USD. Pada penutupan perdagangan Rabu (15/4/2020) di Rp 15.575/USD.

BACA JUGA: Rincian Harga Jual 16 April: Kenyataan! 3 Hari Emas Antam Turun

Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka mengemukan faktor eksternal yang menekan rupiah hingga Kamis siang, karena fundamental ekonomi dalam negeri yang baik.

“Ini karena eksternal, karena secara fundamental ekonomi Indonesia tak masalah. Bank Indonesia mempertahankan suku buga tapi menurunakan lainnya. Neraca perdagangan Maret 2020 juga surplus,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Kamis (16/4/2020).

Diketahui, BI bergerak cepat (gercep) untuk menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri. 

Kebijakan yang dikeluarkan baru-baru ini adalah menurunkan giro wajib minimum (GWM) rupiah untuk bank umum konvensional dan bank umum syariah atau unit usaha syariah mulai 1 Mei 2020, untuk menambah likuiditas di perbankan hingga Rp 102 triliun.

BACA JUGA: Harga Emas Turun Banget Setelah 4 Hari jadi Jawara, Tapi…

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) BPS mencatat nilai neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2020 mengalami surplus USD 743,4 juta.

Adapun faktor eksternal yang melemahkan rupiah pada siang ini adalah sejumlah data ekonomi Amerika Serikat.

Penjualan ritel dan jasa makanan AS pada Maret 2020 turun 8,7 persen dari bulan sebelumnya, menurut laporan awal dari Departemen Perdagangan yang dirilis Rabu (15/4/2020).

Indeks manufaktur Empire State, metrik utama untuk mengukur pertumbuhan aktivitas bisnis di negara bagian New York, anjlok pada April, level terendah dalam catatan, seperti dilaporkan Federal Reserve Bank of New York.

Data ini menunjukan, dampak pandemi virus corona cukup luar biasa pada ekonomi AS. 

Sementara itu, pada Jumat ini juga akan rilis klaim pengangguran yang kemungkinan di atas 6 juta.

“IMF meramal perekonomian global kemungkinan besar akan mengalami penurunan. Ini menambah gejolak,” kata Ibrahim.

Sementara itu, tiga bank juga pada Kamis siang menjual dolar dengan harga lebih mahal dibandingkan kemarin.

Jika pada Rabu, satu dolar harganya di kisaran Rp 15.654-Rp 15.750/USD, kini menjadi Rp 15.804-Rp 15.930/USD.. 

Berikut kurs IDR/USD di tiga bank pada Kamis, 16 April 2020:

BCA (pukul 10.25 WIB): Beli 15.716, jual 15.804
Mandiri (pukul 09.47 WIB):  Beli 15.550, jual 15.930
BNI (pukul 11.20 WIB): Beli 15.574, jual 15.929. (*)

Kurs tengah BI pada Kamis, 16 April 2020 ke Rp 15.787/USD (grafik: BI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co