GenPI.co - Awal perdagangan hari ini, harga emas di pasar global lanjut turun, tapi masih bertahan di level tingginya di saat terjadi pandemi virus corona (covid-19), yaitu USD 1.700 per troy ounce.
Di penutupan perdagangan Jumat (24/4/2020), harga emas di Bursa Comex New York Mercantile Exchange turun USD 9,8 atau 0,56 persen menjadi USD 1.735,6 per troy ounce.
Pada Senin (27/4/2020), pukul 09.07 WIB harga emas di pasar spot global turun USD 6,89 atau 0,4 persen menjadi USD 1.722,71 per troy ounce.
BACA JUGA: Bursa 27 April 2020: UNVR dan 7 Saham Lainnya Direkomendasi
“Harga emas dibuka agak tertekan pagi ini, seiring dengan positifnya pergerakan indeks saham Asia,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Senin (27/4/2020)
Ia mengemukakan sentimen positif buat bursa pagi ini adalah harga minyak mentah yang mulai stabil.
Pasar juga merespons positif rencana sejumlah negara pandemi virus corona yang bersiap segera membuka lockdown.
Selain itu, isu Bank Sentral Jepang (BOJ) yang mempertimbangkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas. Untuk itu, BOJ akan mengumumkan hasil rapat moneternya pada Selasa (28/4/2020).
BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan: Saham UNVR & TPIA Direkomendasi
“Namun demikian, berlimpahnya likuiditas karena stimulus bisa menahan harga emas di atas USD1.700 per troy ounce. Potensi harga emas hari ini di kisaran USD 1.690- USD 1.740 per troy ounce,” prediksi analis Ariston.
Berikut gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):
24 April: 1.735
23 April: 1.745
22 April: 1.738
21 April: 1.687
20 April: 1.711 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News