Selamat Datang Kembali Harga Puncak Emas, Ini Lho Penyebabnya!

02 Mei 2020 08:15

GenPI.co - Harga emas di pasar global kembali menembus level puncaknya di tengah pandemi virus corona. Emas cuma sehari meninggalkan USD 1.700 per troy ounce, yaitu pada penutupan perdagangan Kamis (30/4/2020).

Pada penutupan perdagangan Jumat (1/5/2020) atau Sabtu pagi, emas naik USD 6,7 atau 0,4 persen menjadi USD 1.700,9.

Logam mulia kembali menguat, setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam mengenakan tarif baru terhadap China.

"Kami melihat pelemahan di pasar ekuitas (saham) AS. Tampaknya Trump mengisyaratkan kebangkitan perang perdagangan," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures.

BACA JUGA: Update Status Medsos Beri Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional

Indeks di Bursa Saham AS anjlok pada penurupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi, yaitu Dow Jones turun 2,56 persen, S&P 500 melemah 2,81 persen, dan Nasdaq anjlok 2,2 persen.

Adanya ancaman tersebut, kalangan investor melihat munculnya sejumlah risiko, dan kembali memilih aset aman antara lain emas.

Trump mengatakan pada Kamis (30/4/2020) bahwa perjanjian dagangnya dengan China sekarang menjadi kepentingan sekunder untuk pandemi virus corona. 

Ia mengancam tarif baru untuk China, ketika pemerintah AS membuat langkah-langkah pembalasan atas wabah covid-19 tersebut.

BACA JUGA: Ki Hadjar Dewantara & Hari Pendidikan Nasional, Begini Sejarahnya

Sementara itu, data aktivitas manufaktur AS pada April 2020 yang baru dirilis merosot ke level terendah dalam 11tahun terakhir, akibat pandemi virus corona.

Berikut gerak emas Comex kontrak Juni 2020 (USD/troy ounce):

1 Mei: 1.700
30 April: 1.694
29 April: 1.713
28 April: 1.722
27 April: 1.723
24 April: 1.735
23 April: 1.745
22 April: 1.738
21 April: 1.687 (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co