GenPI.co - Bisnis ikan cupang memang tidak ada matinya. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 makin menjanjikan lantaran tinggi peminatnya.
Seperti bisnis kini sedang dijalani Akif Nugroho yang biasanya berprofesi sebagai wirausahawan batik di pusat grosir Pasar Tanah Abang.
BACA JUGA: Jasa Foto Bayi Jadi Ladang Bisnis
Dampak penyebaran virus corona pemasukan bisnisnya semakin menurun apalagi tokonya sempat tutup.
"Bisnis utama stop. Sejak 4 bulan lalu memulai kembang biakkan ikan cupang hias," ucapnya kapada GenPI.co Kamis (18/6).
Menurutnya bisnis ikan cupang hias tidak ada matinya. Akif memulai bisnis cupang dari rumahnya kini sudah ada puluhan indukan cupang dan ratusan anakan.
Ada 5 jenis cupang yang dirinya lakukan kembang biak untuk nantinya dijual. Yakni jenis plakat, halfmoon, giant koi, nemo dan multicolour.
"Peminat cupang hias masih sang tinggi dan terus meningkat trennya. Apalagi, beragam jenis cupang khas Indonesia kini laris manis dikirim keluar negeri," tuturnya
Untuk harga jual ikan cupang miliknya mulai dari harga Rp 35 ribu hingga Rp 500 ribuan. Kini, Akif baru mulai menjajakin di media sosial dengan instagram @aksabetta_jkt untuk memperluas pasar.
BACA JUGA: Citra Lidah Buaya, Kulit Aman dari Paparan Sinar Matahari
"Merawat cupang susah-suah gampang. Sulitnya hanya mencari pakan kesukaan cupang yakni kutu air yang jarang ada," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News