Bisnis Waralaba Sulit Bangkit, Begini Prediksinya

02 Juli 2020 18:34

GenPI.co - Bisnis waralaba masih sulit bangkit dalam waktu dekat. Pandemi virus corona (covid-19) membuat bisnis waralaba masih lesu.

Salah satu penyebabnya adalah pembatasan hingga penutupan pusat belanja dan perkatoran.

BACA JUGAMobil SUV Double Cabin Bekas Murah Banget, Ada yang Rp 70 Juta

“Begitu juga waralaba asing yang mau masuk ke Indonesia jadi banyak yang tertunda," kata Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Levita Ginting Supit, Kamis (2/7).

Levita memprediksi bisnis waralaba membutuhkan waktu cukup panjang untuk bangkit kembali.

Dia memprediksi bisnis waralaba baru pulih pada tahun depan. Sebab, saat ini sudah memasuki semester kedua.

“Daya beli masyarakat juga berkurang, tentu butuh waktu untuk mengembalikan keadaan seperti dulu," imbuh Levita.

Meskipun demikian, minat pelaku usaha menjadikan bisnis mereka menjadi tuan rumah di negeri sendiri masih tinggi.

Menurut Levita, momentum tersebut menjadi kesempatan emas untuk menggelorakan bisnis lokal.

Levita menilai momentum tersebut mirip dengan kejadian saat Indonesia dihantam krisis moneter.

“Saat itu waralaba lokal mulai naik daun, yang asing memang berkurang. Nah, ini mungkin akan terulang lagi,” sambung Levita.

Dirinya mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan kreativitas agar bisnis melejit.

BACA JUGA: IHSG Kamis 2 Juli Top Banget, Gerak Saham TKIM Lagi-lagi Mantul!

“Ini jadi semangat baru untuk kita memulai usaha, khususnya waralaba. Sebab, semua bisnis di Indonesia bisa diwaralabakan," ujar Levita. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co