Tak Kapok Meski Pernah Merugi, Bayu Dapat Hoki dari Minuman Kopi

16 Juli 2020 14:30

GenPI.co - Menjadi seorang pengusaha saat ini sedang populer di kalangan muda-mudi. Dengan bekal ketertarikan terhadap sebuah industri dan kejelian melihat peluang dalam situasi tertentu bisa mendatangkan kesuksesan.

Meraih sukses di usia muda bisa didapatkan oleh siapa saja. Namun, untuk mendapatkan kesuksesan tersebut diperlukan ketekunan dan kerja keras.

BACA JUGA: Transformasi Warung Jadi Titik Pembayaran Belanja Online

Salah satu contoh pemuda yang jeli melihat peluang bisnis adalah Bayu Timur Prabowo. Bisnis yang dijalankan Bayu bergerak di bidang minuman, khususnya kopi. 

"Saya lihat prospek bisnis kopi di Cepu ini oke," ujar Bayu saat dihubungi GenPI.co, Rabu, (15/7/2020). 

Setelah berdiskusi dengan keluarga dan adiknya, pemuda kelahiran Merauke, 17 April 1994 ini akhirnya memutuskan untuk membuka kedai kopi pada Mei, 2018 lalu. Kedai tersebut diberi nama Nongsky Coffee Bar & Juice.  

Kedai kopi ini terletak di Megal, Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Nongsky Coffee Bar & Juice selalu ramai dikunjungi muda-mudi di sana. 

Berdirinya Nongsky Coffee Bar & Juice sebenarnya juga berawal dari usaha perikanan yang sebelumnya dijalankan Bayu.

Namun, usaha tersebut terus merugi dan tidak berjalan lancar. Hal itu karena kondisi air yang tidak mendukung dan juga barang yang sulit didapatkan. 

"Di tempat saya ini air susah, pengeluaran membengkak dari air, karena saya pakai air PAM, stok barang juga nggak tentu karena pengiriman barang dari dekat Sidoarjo itu kesusahan," ujar Bayu. 

Berawal dari kesusahan air dan stok tersebut akhirnya membuat Bayu beralih menjadi pengusaha kopi. Ia pun mulai belajar kopi di Semarang, Jawa Tengah.

"Belajar kopinya di Semarang, terus beli alat-alat kopinya juga di Semarang," jelasnya.

Di awal memulai bisnis kopi ini, ternyata Bayu masih menghadapi berbagai tantangan yang cukup menyulitkan.

Salah satu tantangannya adalah dalam memperkenalkan kopi modern yang masih tergolong baru di masyarakat Cepu. 

Tantangan dalam memperkenalkan kopi tersebut terjadi karena masyarakat Cepu mempunyai tradisi ngopi kothok yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Kopi kothok bukanlah nama varietas kopi tertentu. Kopi kothok merupakan kopi yang dibuat dengan cara merebus air bersama bubuk kopi varietas apapun, baik arabika atau robusta.

"Di sini kan kebiasaan orang Cepu masih menikmati kopi-kopi tradisional seperti kopi kothok, yang masih dicampur dengan jagung. Nah, di awal itu untuk memperkenalkan cita rasa kopi modern ini cukup susah," jelasnya. 

Namun, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk memperkenalkan kopi lokal seperti kopi Aceh Gayo, Wamena, Preanger, Yellow Cattura, dan Toraja Sumatera kepada masyarakat Cepu. 

Bayu pun melakukan beberapa cara untuk memperkenalkan kopi tersebut. Salah satunya dengan membuat promo free coffee di awal ia membuka kedai. 

"Promonya waktu itu saya kan buka jam 6 sore, itu saya buka free coffee sampai jam 8 malam. Free coffee untuk semua pelanggan, bebas pilih untuk yang 5 kopi itu. Apapun itu, kami persilakan." jelasnya. 

Kerja keras Bayu dalam memperkenalkan berbagai macam kopi lokal kini berbuah manis. Masyarakat Cepu sudah mulai mengenal kopi selain kopi kothok. 

Nongsky Coffee Bar & Juice ini merupakan tempat nongkrong yang sangat menyenangkan. Tempatnya nyaman dan luas, pengunjung pun bisa menikmati live musik yang sering diadakan Nongsky. 

Selain menyajikan kopi terbaik, Nongsky juga menyajikan berbagai menu makanan andalan yang lezat, seperti burger dan berbagai macam makanan dan minuman lainnya. 

Saat ini, bisnis kedai kopi Bayu ini terbilang makin maju, dalam sehari, ia bisa menjual kopi sebanyak 150 sampai 250 gelas kopi. Setiap bulannya ia mampu meraup omzet jutaan rupiah. 

"Kalau misalnya dihitung satu bulannya bisa dapat 4 sampai 7 juta," kata Bayu. 

Tumbuh suburnya kedai kopi yang ada di Cepu juga membuat Bayu terus berinovasi membuat hal-hal baru di kedai kopinya. Ia juga tetap mengikuti tren yang ada, tetapi tetap dengan gaya dan ciri khas Nongsky sendiri. 

Bayu pun berpesan kepada seluruh pemuda yang ingin merintis usaha untuk jangan memikirkan modal dahulu, dan niat yang sungguh-sungguh.

BACA JUGA: Warung Digital Jadi Garda Depan Mendorong Pemulihan Perekonomian

"Jangan mikir modal dahulu, itu satu. Kedua niatkan dahulu, konsepin arahnya mau ke mana. Terus target marketingnya seperti apa," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co