GenPI.co - Dalam Nusantara Fashion Festival 2020, Didiet Maulana pemilik brand lokal ikat tenun Indonesia tak mudah memulai usahanya. Ia harus menghabiskan waktu hingga bertahun-tahun untuk mendapatkan produk berkualitas yang paten.
Saat melalukan riset panjang Didiet turun tangan sendiri untuk mempelajari lebih dalam mengenai tenun ikat.
BACA JUGA: NUFF 2020, Hadirkan Tenun Ikat Karya Didiet Maulana
Setelah melakukan perjalanan beberapa waktu lalu, Didiet bercerita melalui perjalanannya untuk mengenal berbagai produk lokal, hingga berkenalan dengan para perajin di daerah.
"Awalnya hanya mencari bahan untuk usaha, tapi berujung menjalin persahabatan dengan para pengrajin," ucap Didiet Maulana dalam live instagram @nuff.id, Jumat (14/08).
Didiet merasa hidup menjadi orang desa dan mengerjakan karya kerajinan, suatu hal menyenangkan. Pasalnya, hal tersebut ia saksikan sendiri saat ia sedang berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
"Orang daerah itu seakan hidup nggak terlalu pusing, mereka lebih bahagia dengan apa yang mereka kerjakan dan hasilkan, berbeda dengan kota. Makanya kalau pengrajin yang masih di desa itu lebih terasa hidup," jelas Didiet.
BACA JUGA: NUFF 2020: Memerdekakan UMKM demi Pemerataan Ekonomi via Digital
Didiet mengungkapkan, setelah melakukan survei tenun ia merasa lebih dekat dengan para pengrajin. Sehingga saat berkomunikasi membahas produk buatan lebih terasa mudah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News