GenPI.co - Kedigdayaan gim Angy Birds tampaknya belum pupus walau sudah berusia 10 tahun.
Lihat saja, Rovi Entertainment, perusahaan pembuat gim burung pemarah itu melaporkan lonjakan 160 persen laba operasi pada kuartal kedua.
BACA JUGA: Xiaomi Mi 10 Ultra Istimewa, Kameranya Kece Badai
Lonjakan terjadi karena meningkatnya keterlibatan pemain di tengah COVID-19.
CEO Rovio Entertainment, Kati Levoranta, mengatakan pada Reuters, Sabtu (15/8), pihaknya mencapai rekor pendapatan gim yang didorong oleh kinerja yang kuat dari gim-gim utama perusahaan itu.
Kinerja yang meningkat dikaitkan dengan peningkatan pemain karena COVID-19 serta biaya pemasaran yang lebih rendah.
Menurut Levoranta, dampak keseluruhan COVID-19 terlihat pada tingkat unduhan yang lebih tinggi dan pengguna aktif harian dan keterlibatan pemain. Sementara keterlibatan mencapai puncaknya pada akhir April.
Rovio Entertainment mencatat, laba operasi yang disesuaikan naik menjadi 13,8 juta euro dari 5,3 juta.
BACA JUGA: Minum Kopi Asli Indonesia di Sini Sensasinya Beda, Dijamin!
Sementara pendapatan turun 3,6 persen menjadi 69,2 juta euro karena pendapatan film yang lebih rendah.
Pada Agustus 2019, Rovio merilis sekuel film Angry Birds yang sukses tetapi pendapatan filmnya menurun pada kuartal kedua tahun 2020.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News