GenPI.co - Menteri BUMN Erick Thohir mempunyai kepedulian yang sangat besar terhadap UMKM di Indonesia.
Melalui Kementerian BUMN yang dipimpinnya, Erick mendukung kebangkitan UMKM di tengah pandemi virus corona (covid-19).
BACA JUGA: Dukung UMKM, AP II Beri Diskon 50 Persen Biaya Sewa di Bandara
Menurut Erick, sumber daya BUMN yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan UMKM dan koperasi.
“Dengan sinergi itu, saya berharap UMKM yang terdampak covid-19 bisa segera bangkit,” kata Erick, Jumat (14/8).
Dia mencontohkan kolaborasi BRI, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Pegadaian yang membangun program Satu Data.
“Kerja sama itu mengkonkretkan ketersediaan data KUMKM yang akurat," kata Erick.
Selain itu, pihaknya juga mempunyai program Pasar Digital (PaDi). Program itu mempertemukan BUMN dengan UMKM.
Melalui program itu, UMKM mendapatkan kesempatan memaksimalkan capital expenditure (capex) BUMN.
Untuk tahap awal, sembilan BUMN akan diikutsertakan dalam program PaDi.
BACA JUGA: UMKM Go Digital: Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis Mendunia
Perusahaan BUMN pun tidak boleh mengikuti tender yang besaran nilainya antara Rp 250 juta hingga Rp 14 miliar.
"Kami prioritaskan UMKM," kata Erick. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News