GenPI.co - Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo dengan bangga akan menyelenggarakan kembali Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021dengan tema “Recovering Industry with Slow Fashion”.
Acara ini akan dilangsungkan selama 4 hari mulai 18-21 Februari 2021 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).
BACA JUGA: Teten Masduki Menilai Pandemi sebagai Ujian bagi UMKM Indonesia
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki menyampaikan rasa gembira menyaksikan komunitas fesyen muslim terus bergerak bersama-sama bangkit dari keadaan yang sempat membuat sendi usaha terpuruk.
"Kita pahami bersama saat ini keadaan cukup sulit karena pandemi covid-19 perekenomian dunia pun mengalami perubahan besar sehingga berpengaruh juga terhadap usaha kecil menengah fashion," tuturnya dalam acara virtual launching MUFFEST, Rabu (19/8/2020).
Namun, menurut Teten, fokus saat ini adalah kehidupan harus terus berjalan dengan melaksanakan segala upaya memulihkan aspek kehidupan agar dapat bertahan.
UKM pun perlu memahami perubahan perilaku konsumen dan beradaptasi dengan situasi new normal.
"Di sinilah bentuk kebaikan MUFFEST yang terus merangkul para pelaku dunia fesyen membantu aktivitas penjualan. Mendorong UKM agar usahanya sehat kembali," katanya.
Pasalnya, dalam kondisi ini penting bagi semua pihak untuk menyadari selalu menjaga kesehatan diri sekaligus penting menjaga kesehatan ekonomi.
"KIta harus menyadari juga bahwa Indonesia memiliki kekuatan sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia," ujarnya.
MUFFEST mengajak UKM mengedepankan fesyen berkelanjutan dengan konsep 3 pilar yaitu people, planet, dan profit.
Cita-cita sustainable ini sejalan dengan arah kebijakan dan program Kementerian Koperasi dan UKM di antaranya usaha berbasis teknologi yang berkaitan erat dengan revolusi industri 4.0.
Digitalisasi usaha ini fokus pada sumber daya alam, sumber daya manusia, dan manajemen bisnis yang berkelanjutan.
"Diharapkan melalui pendekatan pemasaran yang terintegrasi sesuai rantai nilai melalui MUFFEST, UKM Indonesia bisa menguasai pasar dalam negeri dan bisa diterima pasar diluar negeri, mari kita dukung recovery UKM Fashion melalui MUFFEST," tuturnya.
National Chairman Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma menyambut baik rencana peluncuran koperasi fesyen pada awal tahun 2021.
Ali menyebut, pihaknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan ketelitian untuk dapat melahirkan koperasi fesyen yang tidak hanya dibentuk khusus untuk member IFC.
"Kita inginkan juga untuk keseluruhan industri fesyen di seluruh Indonesia agar menjadi koperasi yang benar-benar diharapkan pelaku fashion Indonesia," ucapnya.
Fashion Festival (MUFFEST) pada tahun 2020 telah menghadirkan 400 exhibitors, fashion show dari 117 desainer ternama Tanah Air, talk show, seminar, dan kompetisi.
BACA JUGA: Memperkuat Ekonomi Syariah Melalui Subsektor Fesyen di ISEF 2020
Total pengunjung MUFFEST 2020 mencapai 54.671 orang dan total transaksi retail mencapai Rp 43,7 miliar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News