GenPI.co - Pada pagelaran Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020, salah satu peserta menghadirkan Motif lurik yang sederhana dan unik di tangan perajin busana etnik Lala Gozali.
Berkat kecintaanya terhadap wastra nusantara membuat, ibu dua anak ini terinspirasi membuat baju dari motif lurik dan batik yang diberi merek Gianti.
BACA JUGA: Apa Kata Pelaku Usaha Tentang NUFF 2020?
Gianti Etnik ini merupakan salah satu peserta Nusantara Fashion Festival 2020. Lurik dipilih sebagai motif fesyen karena memiliki keunikan dan filosofi tersendiri.
“Kalau di Jawa, motif lurik dipakai oleh abdi dalem, menurut saya ada kesan sederhana motif lurik tersebut,” ujar Lala Gozali kepada GenPI.co di rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/8).
Selain itu, motif lurik yang sederhana dan warna soft memudahkan Lala untuk memapadukan dengan motif batik lainnya.
“Lurik kan motifnya garis-garis, jadi gampang untuk dipadu padankan dengan motif lainnya,” lanjutnya.
Lala mendapatkan kain tenun lurik umumnya dari Jogja dan Solo. Namun, tidak menutup kemungkinan dia mendapatkan dari daerah lain, seperti Nusa Tenggara Timur, Banten, Sulawesi Selatan, dan daerah lainnya.
Selain motif lurik, sejumlah motif batik tulis juga dia dapatkan dari berbagai daerah sebagai kombinasi.
Model fesyen buatannya sangat unik, itulah sebabnya dia tidak memproduksi dalam jumlah banyak untuk satu model.
BACA JUGA: Lupakan Denny Sumargo, Dita Soedarjo Lelang Kebaya
“Satu baju, satu model. Meskipun saya buat model yang sama, tapi motifnya pasti beda,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News