GenPI.co - Berbagai rintangan dan hambatan, tak membuat semangat Yatiman untuk menjadi pengusaha sukses luntur. Setelah melewati berbagai macam kendala, kini bisnis jual beli tanaman hiasnya meraih untung yang sangat luar biasa.
Yatiman memulai bisnisnya ini sejak tahun 2006 silam. Awalnya, ia hanya bekerja di toko tanaman hias milik orang lain.
BACA JUGA: Takdir Penuh Pesona, Daya Tarik 5 Zodiak Bikin Orang Susah Jauh
Setelah beberapa tahun menabung, akhirnya ia bekerja sama dengan temannya untuk membuka toko tanaman hiasnya sendiri. Usahanya kini berkembang sangat pesat.
"Awalnya sih ikut orang, terus nabung. Alhamdulillah sekarang join sama teman buka toko sendiri," ujar Yatiman saat ditemui di tokonya di Depok beberapa waktu lalu.
Selain menjual tanaman hias, Yatiman juga menerima jasa perawatan tanaman dan pembuatan taman. Ia menceritakan, saat pertama kali menerima jasa perawatan tanaman, ia mendapat komentar pedas dari pelanggan.
BACA JUGA: Luar Biasa! Manfaat Ampas Kopi Bikin Wanita Ketagihan
Hal itu karena ia salah memotong batang tanaman milik pelanggan. Tanaman tersebut pun layu dan mati.
"Kalau jual tanaman lancar, jarang ada komplain. Paling dulu di awal baru buka perawatan tanaman, salah potong tanaman, orangnya marah," jelasnya.
Namun, hal itu tak membuat pria kelahiran Banjarnegara ini putus asa. Ia terus belajar dan mengasah kemampuannya dalam merawat tanaman hias.
Kini, Yatiman pun berhasil menguasai ilmu merawat tanaman hias, Bahkan, ia sampai dijuluki dokter tanaman hias oleh pelanggannya.
"Pelanggan-pelanggan lama saya, sekarang sering manggil dokter tanaman," ujarnya.
Dengan modal awal Rp 6 juta, kini Yatiman bisa meraup omzet mencapai Rp 12 juta setiap bulannya. Sungguh omzet yang sangat luar biasa.
Jumlah uang tersebut belum termasuk bila ia mendapatkan proyek membuat taman. Bila sedang ramai, dalam sebulan ia bisa mendapatkan proyek membuat taman sebanyak 1 sampai 3 kali.
"Kalau taman nggak tentu, tergantung luas sama kebutuhan tanaman hiasnya. Mulai dari 1 juta sampai 50 juta satu tamannya," jelasnya.
Namun, ia tak selalu mendapatkan untung. Yatiman beberapa kali juga mendapat kerugian karena tanaman hias yang ditanam di taman mati.
"Tanamannya nggak dirawat, akhirnya mati semua. Rugi jutaan saya," jelasnya.
Untuk menghindari kerugian tersebut, ia selalu memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya. Ia juga selalu memeriksa tanaman yang digarapnya hingga tumbuh sempurna. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News