Pertamina Rugi Rp 11 Triliun, Ini Keanehannya

26 Agustus 2020 09:14

GenPI.co - Kinerja PT Pertamina (Persero) pada semester pertama 2020 mendapat sorotan sangat tajam.

Sebab, perusahaan milik negara itu mengalami kerugian sangat besar. Jumlahnya mencapai Rp 11 triliun.

BACA JUGAAhok Diharapkan Jadi Malaikat di Pertamina, Ternyata…

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai ada yang aneh dengan kinerja Pertamina.

Menurut Arief, Pertamina tidak mempunyai pesaing sepadan di tanah air.

"Aneh juga para komisaris dan direksi pertamina, ya. Enggak nurunin harga BBM saat harga crude oil rendah akibat covid-19. Kok, bisa rugi, ya?" ucap Arief, Selasa (25/8).

Arief menambahkan, kinerja Pertamina yang jeblok tidak terlepas dari kualitas para komisaris dan direksi.

"Ini menunjukkan kualitas para komisaris dan direksi masih below standard dalam mengelola Pertamina," ujar dia.

Arief meyakini Pertamina akan makin berjaya apabila dikelola manajemen yang mempunyai kemampuan kelas dunia.

Sebaliknya, Pertamina akan memberatkan APBN apabila dikelola manajemen yang tidak mempunyai kapasitas sebagai world class management.

BACA JUGA: Pertamina Merugi, Anak Buah Prabowo: Copot Direksi dan Ahok Cs

Bahkan perusahaan pelat merah tersebut bisa saja mengajukan penyertaan modal negara (PMN) ke pemerintah.

Arief menduga salah satu penyebab Pertamina merugi ialah forward trading import crude oil dan BBM yang salah prediksi.

Dengan demikian, harga beli impor crude oil dan BBM impor di atas harga yang menurun pada saat pandemi covid-19.

Faktor lainnya ialah lima refeneri yang tidak kunjung dibangun. Padahal, kata Arief, lima refeneri itu merupakan program andalan Jokowi.

"Nah, yang paling tepat sekarang Pak Joko Widodo jangan salahkan manajemen Pertamina,” ujar Arief.

Menurut Arief, Jokowi bisa menyalahkan pihak yang menempatkan direksi dan komisaris di Pertamina.

Arief bahkan mempunyai usul yang lebih ekstrem demi menyelamatkan Pertamina.

BACA JUGA: Ahok Gagal Membawa Pertamina di Kancah dunia

“Sebelum kerugian Pertamina bertumpuk, copot semua direksi dan komisaris Pertamina," kata Arief. (rmol)

 ​​​​

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co