GenPI.co - Posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kursi komisaris utama PT Pertamina (Persero) sedang disorot.
Ahok dianggap gagal membuat Pertamina terbang tinggi. Sebab, Pertamina merugi sekitar Rp 11 triliun pada semester pertama 2020.
BACA JUGA: Pertamina Rugi Besar, Kenapa Ahok yang Dikritik? Salah Alamat!
Banyak pihak yang menilai Ahok layak diganti. Namun, ada pula yang menganggap Ahok masih pantas di Pertamina.
Menurut mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, ada satu nama yang paling layak mengisi posisi Ahok.
Dia ialah mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Rizal meyakini Jonan bisa membuat Pertamina kian jaya.
“Contohnya, Jonan. Pasti bisa bikin rapi dan perbaiki kinerja Pertamina,” tulis Rizal di akun Twitter pribadinya, Rabu (16/8).
Sebelumnya Rizal pernah menyebut Ahok tidak cocok berada di perusahaan BUMN.
Menurut pria berkacamata itu, Ahok tidak mempunyai pengalaman di bidang korporasi.
Selain itu, Rizal juga menyinggung kasus hukum yang pernah menjerat Ahok.
“Ahok sesumbar, ternyata Pertamina rugi Rp 11 triliun,” tulis Rizal.
Kinerja yang jeblok membuat Pertamina didepak dari 500 Fortune Global.
BACA JUGA: Ahok Diharapkan Jadi Malaikat di Pertamina, Ternyata…
Saat ini hanya ada empat BUMN yang masuk ranking terbaik dunia versi Forbes.
Keempatnya ialah PT BRI, PT Mandiri, PT Telkom Indonesia, dan PT BNI. (msn/fajar)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News