Yulianti Pengusaha Sukses: Jual Sayur Asam, Umrahkan Karyawan

05 September 2020 18:15

GenPI.co - Yulianti membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi pengusaha sukses.

Dia berhasil meneruskan usaha rumah makan milik orang tuanya, (alm) Haji Masa dan Hj. Somih.

BACA JUGAPengusaha Dimsum Rakyat 1000, Baru Jalan 5 Bulan Punya 12 Outlet

Menu favorit rumah makannya ialah sayur asam khas Betawi. Kesegaran kuahnya selalu berhasil menggugah selera makan para pengunjung.

Awalnya Haji Masa mendirikan rumah makan pada 1981. Namun, saat itu dia hanya menjual nasi uduk.

Setelah itu, Haji Masa dan istrinya mencoba memasak sayur asam dari resep sang Ibu.

"Awal mulanya hanya dagang nasi uduk sama semur, belum ada sayur asam. Berdirinya sayur asam ini sekitar tahun 1980-an," ujar Yulianti, generasi kedua penerus rumah makan Haji Masa, Rabu, (2/9).

Perempuan yang kerap dipanggil Mpok Yuli itu mengaku membantu berjualan sejak 2000-an.

Mpok Yuli sendiri merupakan anak tunggal. Hingga kini rumah makan sayur asam Haji Masa tetap mempertahankan resep yang sudah digunakan sejak 1981.

Tidak mengherankan cita rasa sayur asam di sana tetap istimewa.

BACA JUGAKisah Theresia Stella Bikin Poni Palsu, Raup Untung Menggiurkan

Rumah makan yang terletak di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, itu menerapkan konsep prasmanan.

Para pengunjung bisa mengambil sendiri nasi dan lauk-pauk sesuai selera.

Antrean panjang menjadi pemandangan tiap hari di rumah makan sayur asam Haji Masa.

Namun, pandemi covid-19 membuat penghasilan rumah makan Haji Masa ini menurun drastis. Pengunjung pun juga berkurang banyak.

"Jauh banget. Sekitar 70 persen, lah," kata Mpok Yuli.

Saat ditanya perihal omzet dalam sebulan, Mpok Yuli enggan menyebutkan nominal.

Namun, ia mengatakan, sebelum pandemi rumah makan Haji Masa bisa mengumrahkan para karyawan.

BACA JUGA: Muda Tampan dan Sukses: Benz Budiman, Namanya Masuk Forbes

"Alhamdulillah, sebelum pandemi setiap tahunnya bisa memberangkatkan karyawan umrah secara bergilir," ujar Mpok Yuli. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co