GenPI.co - Akibat pandemi virus corona (covid-19), membuat aktivitas lebih dominan di lakukan di rumah, termasuk bagi para pekerja.
Pandemi juga menyebabkan sejumlah pihak terkena PHK, atau berkurangnya penghasilan.
BACA JUGA: Cara Hasilkan Uang Saat di Rumah? Tanam Sayuran Hidroponik Aja
Untuk mensiasatinya, kamu bisa melakukan budidaya sayuran secara hidroponik.
Dengan lahan di teras rumah, semua itu bisa terwujud, dan bisa menambah penghasilan serta menjadi sumber rezeki.
Bagaimana caranya?
Pemilik Adin Farm, Muhammad Yusuf mengatakan, instalasi hidroponik bisa dibuat secara mandiri di rumah, jika ingin menekan modal.
"Buat instalasi secara mandiri harus paham apa saja kebutuhan yang diperlukan dan cara pembuatannya. Hal itu, agar instalasi hidroponik bisa digunakan dengan maskimal," jelasnya.
Jika ingin instan, pihaknya pun menyediakan paketan hidroponik lengkap dan sekaligus pendampingan.
Akan tetapi, buka berarti Yusuf tifak mau berbagai ilmu secara cuma-cuma jika mau membuat secara mandiri.
Yusuf membeberkan bahan-bahan dan prediksi harga untuk membuat satu instalasi hidroponik untuk rumahan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat instalasi hidroponik skala rumahan dengan desain bisa disesuaikan;
Dua batang paralon dua buah ukuran 2,5 inchi berkisar Rp 140 ribuan.
BACA JUGA: Logam Mulia Dunia Terjun Bebas, Harga Emas Antam Lanjut Nanjak
Dua batang baja ringan Rp 130 ribuan
Rockwool ukuran 10 cm x 5 cm Rp 15 ribuan , cukup untuk 70 lubang hidroponik
Netpot Rp 800 perak satu buahnya, tinggal menyesuaikan banyak lubang yang dibuat
Bibit merek Tanah Merah Rp 22 ribu, satu bungkus kemasan bisa mencapai 150 sampai 250 biji
Nutrisi Rp 25 ribu, untuk dua botol kemasan 550 ml
Lem paralon Rp 15 ribuan
Penampung air ukuran 70 liter Rp 165 ribuan
Mesin menjaga sirkulasi air Rp 360 ribuan
Untuk instalasi dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan, dapat menghasilkan malsimal 60 lubang tanam. Untuk biaya yang dikeluarkan, mencapai Rp 984 ribu belum termasuk biaya tak terduga.
Jenis sayuran yang direkomendasikan adalah, kangkung, salada, bayam, kailan, kale dan pakcoy.
Akan tetapi, instalasi sekala rumah sebaiknya hasil panen dikonsumsi oleh keluarga. Hal itu, karena jumlah yang tidak terlalu banyak, jika dijual belum terlalu maksimal hasilnya.
Apalagi, proses dari pembibitan hingga panen butuh proses yang tidak instan.
Kalau mau mencoba usaha di bidang hidroponik dianjurkan memiliki instalasi banyak yang mencukupi, sehingga ritme panen bisa diatur dengan menyesuikan kebutuhan sayuran masyarakat setiap harinya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News