Pengusaha Sukses, Modal Rp 5 Ribu Raup Untung Jutaan

14 September 2020 13:50

GenPI.co - Tak ada yang mengira, bisnis uang kuno sangat menguntungkan. Hal itu yang dilakukam, Irwan Fahmi (29), seorang numismatis yang tergabung dalam Club Oeang Revoloesi (CORE).

Ia menceritakan kesuksesannya berbisnis uang kuno. Uniknya, bisnis uang kuno yang saat ini menjadi modal beberapa usahanya justru dimulai dari ketidak sengajaan. 

BACA JUGA: Wow, Kopi dari Kotoran Gajah Harganya Selangit

Irwan memaparkan saat itu, dia sedang bolos sekolah dan bertemu dengan pedagan barang antik. Saat itu, dia membeli uang gambar monyet dan pinisi dengan harga Rp 5.000. 

“Saat itu, saya beli tuh uang gambar monyet dan pinisi harganya Rp 5.000, karena ada 10 lembar, saya beli itu semuanya. Sampai rumah saya lihat lagi, karena bagus besoknya saya beli lagi,” ujar Irwan saat dihubungi GenPI.co melalui sambungan telepon, Minggu (13/9). 

Setelah itu, dia mendapatkan tawaran kembali uang kuno dengan harga Rp 100.000 per lembar dan saat itu tersedia empat lembar yang dia beli dengan harga Rp 400.000. 

Uang kuno yang dia beli itu pun disimpan dan setelah satu minggu, uang tersebut ditawar dengan harga Rp 1 juta. Dari situlah Irwan memulai bisnis jual beli uang kuno. 

“Saya pun merasa untungnya banyak sekali. Setelah itu ada yang borong album koleksi uang kuno saya dibeli dengah harga Rp 3 juta,” bebernya. 

Sejak saat itu Irwan mulai konsen untuk mencari uang kuno dan menjualnya. Namun, perjalanan jual beli uang kuno pun tidak selalu mulus. 

Irwa beberapa kali sempat terkena tipu oleh sejumlah pemain uang kuno yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, dia sempat membeli uang kuno dari Yogyakarta dan setelah sampai Medan, uang yang dikirimkan adalah uang palsu. 

BACA JUGA: Partai Baru Amien Rais Nggak Ngefek Buat PAN

Kendati demikian, Irwan tidak mudah patah semangat dan terus fokus menjalani bisnis tersebut. Hasilnya, dari uang kuno dia pun sudah berhasil membangun sejumlah coffee shop dan beberapa bisnis lainnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co