Kisah Sukses: Awalnya Iseng, Piama Mahasiswi Bandung Ini Laris

GenPI.co - Selama masa pandemi virus corona (covid-19), membuat banyak orang melakukan aktivitas tidak perlu keluar rumah. 

Akibat hal tersebut tidak sedikit yang menganggap tidap perlu menggunakan baju kantor untuk tetap melakukan pekerjaan di rumah. 

BACA JUGA: Baru 17 Tahun, Rizik Jadi Pebisnis Sukses Berkat Jualan Boba Yo 

Bahkan tidak jarang orang melakukan kegiatan cukup dengan menggunakan baju tidurnya atau piama.

Melihat fenomena tersebut Diva Clara salah satu mahasiswi di kampus ternama Bandung, Jawa Barat mencoba peruntungan saat pandemi.

Setelah melakukan observasi, akhirnya Diva Clara membuat piama wanita. Produk ini ia beri merek Piyama Diva.

"Awalnya sih semua ini hanya coba-coba iseng aja, tapi berangkat dari masalahku sendiri yang selama bekerja di rumah tidak perlu terlalu formal, tapi tetep enak dipandang akhirnya aku mencoba usaha berjualan piama," jelas Diva Clara kepada GenPI.co, baru-baru ini.

BACA JUGA: Tampannya Putra Tunggal Ita Purnamasari, Sarjana Hukum Jebolan UI

Diva mengungkapkan memulai usaha ini baru berjalan beberapa bulan saat lockdown diterapkan di berbagai kota besar.  

Pada awalnya, wanita yang akrab disapa Vava ini sempat ragu bahwa dirinya mendapatkan keuntungan.

Namun karena sudah nekat, keraguan itu ia singkirkan. Ternyata piama yang diproduksinya cukup tinggi peminatnya.

"Aku enggak menyangka banget. Usaha yang awalnya iseng akan meraup keuntungan hingga jutaan rupiah perbulannya. Padahal aku sendiri mematok harga baju ini tidak terlalu mahal yakni Rp. 40.000." jelas Vava.

BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Bagaimana 24 Karat di Pegadaian?

Vava menjelaskan untuk saat ini dia hanya menyediakan piama untuk wanita antara lain dengan warna pink, navy, putih, kuning, cokelat, hitam. 

Untuk bahannya, ia menggunakan katun yang adem dan dapat menyerap keringat secara maksimal.

"Penjualan secara online melalui WhatsApp. Aku juga sudah mendapatkan pelanggan tetap yang beli grosiran. Harapannya, aku bisa menjual dengan cara membuka cabang," jelasnya.

Ia mengatakan saat ini kebanyakan orang yang bekerja dari rumah saja, memerlukan pakaian yang nyaman dan tetep terlihat keren walau kerja dilakukan secara virtual. (*)