GenPI.co - Jawa Barat menjadi pilihan yang menarik bagi tujuan investasi, baik bagi investor domestik dan asing.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan infrastruktur yang akseptabel menjadi modal Jawa Barat untuk menarik minat investor.
BACA JUGA: BI Jabar dan Bank Mandiri Sebarkan Budaya Transaksi Digital
"Di Jawa Barat memiliki human resources yang quality-nya juga relatif terbaik di Indonesia," kata Herawanto dalam keterangan resmi.
Dalam Road to Indonesia Investment Day, Jawa Barat menawarkan tujuh proyek strategis.
Ketujuh proyek tersebut yakni Aerocity Kertajati, Subang Industrial Park, Pariwisata Ciater Raya, Kawasan Walini Raya, Kertajati Industrial Estate Majalengka, Greater Cirebon Solid Waste Treatment Plant, dan Jatigede Regional Water Supply System.
Acara tersebut menjadi ajang promosi proyek-proyek investasi unggulan di 11 provinsi di Indonesia, termasuk terutama tentunya di Jawa Barat yang mempunyai kontribusi penting dalam perekonomian nasional.
Herawanto menyatakan, untuk menjaga iklim investasi yang kondusif di tengah pandemi, semua pihak mulai dari pemerintah, pelaku bisnis, sampai masyarakat, perlu memperkuat optimisme.
Selain itu, kata Herawanto, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menjaga keseimbangan dinamis. Artinya, pengendalian covid-19 berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi.
"Pemerintah Provinsi Jabar sudah menerapkan yang kami sebut keseimbangan dinamis antara pendekatan protokol kesehatan dan kegiatan mendorong perekonomian," tuturnya.
BACA JUGA: Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Indonesia Jabar Beri Rekomendasi
Semenatra dari sisi suplai, harus ada kebijakan-kebijakan yang berpihak agar memberikan ruang gerak yang leluasa bagi pelaku-pelaku bisnis dengan menerapkan protokol kesehatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News