Kisah Sukses Embot Raih Hoki dari Budi Daya Ikan Mas Koki 

07 Oktober 2020 09:40

GenPI.co - Melihat keberhasilan seorang seorang pengusaha sukses, membuat siapa saja ingin menirunya. Akan tetapi perlu dicatat, sampai ke fase tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Keberhasilan yang diraih setelah merasakan pahit perjuangan yang membutuhkan pengorbanan.

BACA JUGABanting Setir jadi Pebisnis, Mantan Pramugari Kini Banjir Cuan

Semua itu sudah dialami oleh seorang breeder ikan mas koki asal Tangerang Selatan, bernama Muhammad Nurdjayusman, kini dirinya sudah merasakan buah manis kerja keras yang dipupuknya.

Pada awalnya, Embot sapaan akrabnya harus pindah dari satu tempat budidaya ke tempat lainnya. 

Setelah melanglang buana mencari ilmu tentang ikan mas koki, pada 2016 Embot baru memulai menjadi seorang breeder. Saat itu bermodalkan Rp 10 juta, ia mulai mencoba keahlian beternak ikan mas koki.

Berkat tangan dingin pria kelahiran 13 Juli 1994, berhasil menernakkan berbagai ikan berkualitas mulai dihasilkan. Ia menggolongan ikan mas koki menjadi beberapa grade, A, B, C dan kategori kontes.

BACA JUGAKisah Sukses Wendy Pratama Rintis Startup yang Edukasi Wirausaha

"Sejak pembenihan kami mukai sortir ikan untuk memilih ikan-ikan katagori terbaik. Selanjutnya dipasarkan oleh para seller,"jelasnya.

Keberhasilan Embot perlu diacungi jempol, apalagi ikan mas koki dari tempatnya kerap kali meraih juara kontes tingkat nasional. Namun, menjalani bisnis itu pun menghadapi banyak kesulitan.

"Susah mencari pakan alam untuk ikan seperti kutu air dan cacing sutra, sudah sulit. Kalau beli, harga cukup lumayan," jelasnya.

Sementara itu, ikan mas koki Embot kini sudah menembus pasar di beberapa negara di Asia dan Eropa. Tentunya menjadi pencapaian fantastis bagi pengusaha muda itu.

"Jepang, Vietnam, Filipina paling sering mengirim ke sana. Untuk harga ikan, mulai dari puluhan ribu hingga belasan juta. Pemasaran tidak hanya offline saja, tetapi juga online," katanya.

Buah manis perjuangannya Embot, saat ini menikmati penghasilan atau hoki yang lumayan.

"Kami selalu menjaga kualitas ikan, tidak mau mengecewakan para pencinta ikan," tutupnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co