GenPI.co - Pengusaha sukses yang baik adalah pengusaha yang bisa memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitarnya.
Salah satu yang melakukan itu adalah Peter Shearer Setiawan. Ia adalah pengusaha sukses yang berhasil membantu kesejahteraan para pengusaha warung makan tradisional.
BACA JUGA: Modal Rp1,5 Juta Plus Nekat, Kamil Sukses Raup Miliaran Per Bulan
Upaya tersebut dilakukan Peter dengan mendirikan Wahyoo, platform pelayanan bagi pengusaha warung makan yang menyediakan berbagai layanan.
Saat ini, Wahyoo menjadi startup lokal yang membantu kesejahteraan warung makan tradisional.
“Wahyoo ini didirikan agar bisa menaikkan kelas warteg agar pelanggannya lebih luas dan bisnisya bisa berkembang,” kata Peter saat ditemui dalam acara peluncuran ponsel pintar, beberapa waktu lalu.
Peter Shearer mendirikan Wahyoo pada Juni 2017, bersama dua rekannya, Daniel Cahyadi dan Michael Dihardja.
Ia menjelaskan, nama Wahyoo dengan dua huruf O ini digunakan, agar lebih update mengikuti era digital, seperti halnya Facebook dan Yahoo.
Sejak saat itu, Wahyoo mengembangkan ekosistem yang berfokus pada digitalisasi bisnis restoran atau warung makan skala tradisional.
Aplikasi Wahyoo membantu para pelaku usaha warung makan untuk melakukan standardisasi pelayanan, promosi dan memperhatikan keperluan para pemilik warung.
Selain bergerak untuk membantu pengusaha warteg, Wahyoo juga ikut membantu bisnis lainnya, seperti warung ayam bakar, nasi uduk, bakso, warung padang atau warung lainnya yang sifatnya tradisional.
Dari berbagai kegiatannya, Wahyoo mendapatkan keuntungan dari sejumlah brand yang memasang iklan dan menitipkan produk di warung.
Beberapa brand terkemuka yag bekerjasama dengan Wahyoo antara lain adalah Redoxon, Teh Pucuk, Betadine, Le Minerale, Tora Bika dan Happy Tos.
BACA JUGA: Kisah Sukses Wendy Pratama Rintis Startup yang Edukasi Wirausaha
Saat ini, Wahyoo semakin berkembang dan sudah beredar di Jabodetabek, serta memiliki lebih dari 10.000 mitra.
Peter berharap, kedepannya Wahyoo bisa membantu lebih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News