Bertahan di Masa Pandemi, Bos Holycow Beberkan Strategi Bisnisnya

GenPI.co - Masa pandemi menjadi masa-masa yang sulit bagi para pemilik bisnis, termasuk pemilik restoran.

Hal ini pun diungkapkan oleh Founder & CEO Holycow Group, Chef Afit D. Purwanto.

BACA JUGA: Pentingnya Pelaku UMKM Membekali Diri dengan Literasi Keuangan

Chef Afit menceritakan kesulitan yang dihadapinya pada awal masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Tahun 2020 ini menjadi tahun yang paling buruk bagi kami,” kata Chef Afit dalam webinar yang bertajuk "Cermat Kelola Uang dan Bisnis di Masa Pandemi".

Ia menceritakan, jumlah pelanggan yang datang pada masa awal PSBB turun hingga 50 persen, dan omzetnya menurun hingga 90 persen.

“Itu pukulan berat untuk kami, karena untuk meng-cover biaya operasional saja belum cukup,” ujarnya.

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Chef Afit tetap mengoperasikan restorannya dengan beberapa penyesuaian.

Ia juga melakukan sejumlah inovasi agar bisnisnya tetap bisa berjalan di tengah pandemi.

“Saya membuat strategi supaya orang bisa makan di dalam mobil. Selain itu kami juga menjual frozen food,” papar Chef Afit.

Beruntung, strategi barunya tersebut membuahkan hasil dan membuat bisnisnya tetap bisa berjalan.

“Alhamdulillah sampai saat ini kami belum memecat satu pun karyawan kami,” jelasnya.

Lebih lanjut, Chef Afit memberikan tips kepada para pengusaha lainnya yang masih kesulitan mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi.

Menurut dia, hal utama yang harus dilakukan adalah beradaptasi dan berinovasi.

BACA JUGA: Sempat Diremehkan, Brand Kosmetik Lizzie Parra Sukses Tuai Pujian

“Intinya, untuk bertahan di masa pandemi ini adalah tetap menjual produk. Tentu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini,” tutur Chef Afit. (*)