Kisah Sukses Tano Nazoeaggi, Banjir Cuan dari Bakpia Blasteran

15 Oktober 2020 17:20

GenPI.co - Tano Nazoeaggi merupakan seorang pengusaha muda dibidang makanan, yakni bakpia yang diberi merek Bakpiapia. 

Usaha ini sudah berdiri sejak 2004 yang awalnya dirintis oleh ibunda Tano. Sementara itu, dia mulai ikut mengembangkan usaha Bakpiapia pada tahun 2010. 

BACA JUGAAwalnya Satpam, Kini Sanjaya Sering Kirim Produknya Depok-Inggris

Pria 34 tahun ini mengaku mengembangkan usaha tersebut dari sisi branding dan pemasaran, sesuai dengan keahliannya. Dia pun berhasil mengembangkan usahanya hingga memiliki 5 outlet. 

“Awalnya melihat pasar, banyak orang-orang mencari bakpia ketika datang ke Yogya, dari situ ibu saya kursus membuat bakpia,” ujar Tano saat dihubungi GenPI.co, Rabu (14/10/2020).

Meskipun banyak sekali produk bakpia di Yogyakarta, tapi Bakpiapia memiliki terobosan baru. 

BACA JUGAModal dari Kampus, Kini Omzet Domba Rayndra Ratusan Juta Rupiah

Selain membuat rasa original, Tano juga membuat modifikasi baru dari rasa bakpia, yakni bakpia blasteran. Dari sini, Tano “banjir cuan”.

“Bakpia blasteran itu, bakpia kacang hijau yang tengahnya lagi diberi rasa seperti blueberry, keju, capucino, sampai kami bikin bakpia blasterannya itu dengan isi mass potato (atau) isinya daging tuna,” lanjut Tano. 

Dalam mengembangkan usahanya tersebut, Tano mengaku tidak mudah. Bahkan dia sempat berselisih paham dari ibundanya dan memutuskan untuk berhenti. 

Tano mengungkapkan pada 2016 hingga 2017, persaingan di bidang bisnis mulai banyak. Selain itu, banyak orang yang mulai berani membuka usaha baru.

Ini lah yang membuat Tano menjadi tertantang untuk menciptakan sejumlah bisnis baru.

“Hingga saya membuka bisnis baru, dan belajar hal baru. Akhirnya saya tidak fokus pada hasil, tetapi pada proses,” paparnya.

Sejumlah ilmu baru yang dia dapatkan pun dia terapkan dan mulai fokus mencari kekurangan diproses usahanya tersebut. 

Seperti halnya konsisten dan selalu mengikuti perkembangan zaman, menjadi kunci yang digunakan untuk terus mengembangkan bisnisnya.  

“Bisnis itu adalah sebuah alat bukan tujuan,” pungkasnya. (*)

Bakpia Bakpiapia yang menggugah selera (foto: IG @bakpiapia)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co