GenPI.co - Setelah delapan hari menguat tanpa putus, indeks harga saham gabungan injak rem. IHSG hari ini melemah.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (15/10/2020) turun 70,95 poin atau 1,37 persen menjadi 5.105,15.
BACA JUGA: Efek Trump-Biden Hari Ini Batal Debat ke Pasar, Harga Emas Antam?
Berikut gerak IHSG:
15 Oktober: 5.105
14 Oktober: 5.176
13 Oktober: 5.132
12 Oktober: 5.093
9 Oktober: 5.053
8 Oktober: 5.039
7 Oktober: 5.004
6 Oktober: 4.999
5 Oktober: 4.958
2 Oktober: 4.926
1 Oktober: 4.970
Adapun IHSG melemah di saat investor asing masih melakukan aksi beli bersih (net buy) hari ini:
15 Oktober: Net buy Rp 23 miliar
14 Oktober: Net Buy Rp 39 miliar
13 Oktober: Net sell Rp 55 miliar
12 Oktober: Net sell Rp 105 miliar
9 Oktober: Net sell Rp 89 miliar
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan ada tiga sentimen utama yang menekan IHSG hari ini.
BACA JUGA: Awalnya Satpam, Kini Sanjaya Sering Kirim Produknya Depok-Inggris
Pertama, pasar masih wait and see berkaitan dengan program stimulus Amerika Serikat yang belum cair. Hal ini dikarenakan adanya dinamika politik yang terjadi antara eksekutif dan legislatif.
“(Kedua), market juga bersikap wait and see, lantaran adanya faktor kepastian resesi perekonomian Indonesia dari pemerintah,” kata Nafan kepada GenPI.co, Kamis (15/10/2020).
Ketiga, pasar juga mengamati kenaikan kasus covid-19 secara global.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Kamis (15/10/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
MIKA 2.700, +2,27
TBIG 1.450, +1,75
MDKA 1.835, +1,66
INTP 11.650, +1,30
MNCN 805, +1,26
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
INCO 3.960, -5,49
SMRA 620, -4,62
ACES 1.570, -3,68
EXCL 2.130, -3,62
UNTR 21.700, -3,45 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News