Prediksi Logam Mulia Bikin Ngeri, Apa Kabar Harga Emas Antam?

04 November 2020 09:15

GenPI.co - Kalangan analis mulai memprediksi gerak harga emas di tengah persaingan Trump dan Biden di Pilpres AS.

Untuk harga emas 24 karat Antam kepingan 1 gram pada Rabu (4/11/2020) bertahan di Rp 1.004.000.

BACA JUGA:  Bursa 4 November 2020: Saham ASII dan TLKM Direkomendasi

Berikut pergerakan harga emas Antam (Rp/gram):

4 November: 1.004.000
3 November: 1.004.000
2 November: 994.000
31 Oktober: 996.000
30 Oktober: 992.000
29 Oktober: 995.000
28 Oktober: 1.007.000

Stagnannya harga emas Antam tak sejalan dengan harga logam mulia di pasar global yang ngegas.

Adapun harga emas di Bursa Comex New York Exchange pada awal pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, naik USD 17,9 atau 0,95 persen menjadi USD 1.910,4 per troy ounce. 

Berikut gerak emas Comex (USD/troy ounce)

3 November: 1.910
2 November: 1.892
30 Oktober 1.879
29 Oktober 1.868 
28 Oktober 1.879
27 Oktober 1.911

Logam mulian kembali menembus USD 1.900 per troy ounce saat indeks dolar Amerika Serikat atas mata uang utama lainnya melemah ketika pasar menantikan hasil Pilpres AS yang diselenggarakan 3 November 2020.

BACA JUGAAwalnya Usaha Sampingan, Kini Gerai Cukur Rambutnya Beranak Pinak

Jeffrey Sica, Pendiri Circle Squared Alternative Investments bahkan memperkirakan harga emas bisa tembus USD 2.000 per troy ounce. 

"Kami (perkirakan) bisa menembus di atas level USD 2.000 per troy ounce dengan potensi tertinggi dari pelantikan (Presiden AS pada 20 Januari 2021)," kata Sica dikutip dari Antara.

Diketahui indeks dolar AS melemah, di saat investor memprediksi Biden akan memenangi Pilpres AS dan mengalahkan Trump.

Berikut rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Timur, dikutip dari laman logam mulia Rabu (4/11/2020) pukul 08.29 WIB (gram-rupiah):

0,5-532.000
1- 1.004.000
2-1.948.000
3-2.897.000
5-4.800.000
10-9.535.000
25-23.712.000
50-47.345.000
100-94.612.000
250-236.265.000
500-472.320.000
1.000-944.600.000 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co